Bukan hanya penginapan, sebut dia, IRRI juga merogoh kocek sendiri untuk tiket pesawat sampai tes polymerase chain reaction (PCR).
"Hanya mobil saja yang dipinjamkan karena menghormati sebagai tamu. Apalagi beliau (Dirjen IRRI Jean Balie) diundang. Jadi rasanya sangat tidak layak jika Indonesia tidak memberi fasilitas mobil jemputan,” imbuh Hasil.
Menurutnya, permasalahan tersebut tidak perlu dibicarakan dan dibahas apalagi di sidang DPR.
“Apakah tidak ada isu lain yang lebih penting," jelas Hasil.
Sebelumnya, Pemerintah Indonesia melalui Kementan menggandeng IRRI untuk mengembangkan varietas padi bernutrisi tinggi.
Baca juga: 7 Varietas Tanaman Padi Unggulan di Indonesia
Kerja sama tersebut merupakan salah satu upaya Kementan dan IRRI dalam mengatasi stunting atau kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah lima tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis.
Dari pengembangan itu, Kementan berhasil mengeluarkan varietas bernama Inpari Nutri Zinc. Varietas ini diklaim mampu memproduksi 6,3 ton per hektar (ha) gabah kering giling (GKG).
Beras Inpari Nutri Zinc diketahui mengandung zinc sebesar 34,5 persen. Artinya, kandungan zinc pada varietas ini lebih tinggi dari varietas non-nutrisi yang hanya memiliki zinc sebesar 20 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.