Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Singapura Tarik Peredaran Kecap Manis dan Saus Sambal ABC, Ini Kata Manajemen

Kompas.com - 07/09/2022, 17:39 WIB
Elsa Catriana,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Heinz ABC Indonesia buka suara terkait ditariknya dua produknya yang dijual di Singapura yaitu kecap manis ABC dan saus sambal ayam goreng ABC oleh Badan Pengawas Makanan Sinhapura atau Singapore Food Agency (SFA).

Head of Legal Corporate and Regulatory Affairs Kraft Heinz Indonesia & PNG Mira Buanawati mengatakan, masuknya dua produk tersebut ke Singapura merupakan tindakan paralel impor yang dilakukan oleh distributor tidak resmi (unauthorized distributor).

"(Impor) Tidak melalui koordinasi dengan PT Heinz ABC Indonesia sebagai perusahaan pembuat produk dan pemilik resmi merek ABC," ujarnya dalam keterangan resminya, Rabu (9/8/2022).

Baca juga: Singapura Tarik Kecap Manis ABC dan Saus Sambal Ayam Goreng ABC, Kenapa?

Lebih lanjut dia menuturkan, kedua produk tersebut bukanlah varian produk yang secara khusus diperuntukkan untuk diekspor ke pasar Singapura.

Mira melanjutkan, PT Heinz ABC Indonesia selalu menjaga keamanan pangan produksi mereka mulai dari bahan baku, proses produksi, hingga ketentuan informasi label kemasan.

"Kami akan terus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan standar kualitas dan keamanan pangan dari seluruh produk PT Heinz ABC Indonesia tetap terjaga dengan baik," kata dia.

Sebelumnya, Badan Pengawas Makanan/ Singapore Food Agency (SFA) Singapura menarik dua produk asal Indonesia yaitu kecap manis ABC dan saus sambal ayam goreng ABC.

Baca juga: Ekonom: BLT BBM Tidak Cukup Menutup Dampak Luas Kenaikan Harga BBM


Kecap Manis ABC yang ditarik, diimpor oleh New Intention Trading, dengan tanggal kedaluwarsa 26 Juni 2024. Sementara sambal Ayam Goreng ABC yang ditarik diimpor oleh Distributor Arklife dan memiliki tanggal kadaluwarsa 6 Januari 2024.

Penarikan dua produk tersebut lantaran diduga mengandung sulfur dioksida.

"Dua produk ABC yang berasal dari Indonesia itu diketahui mengandung sulfur dioksida," kata SFA sebagaimana dikutip Kompas.com lewat Channel News Asia (CNA), Rabu (7/9/2022).

Baca juga: Kenapa Indonesia Impor BBM dari Singapura, Padahal Minyaknya dari Indonesia?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com