JAKARTA, KOMPAS.com - PT Jaminan Kredit Indonesia atau Jamkrindo menyatakan, keberadaan jaringan kantor cabang masih menjadi sangat penting bagi industri penjaminan kredit, di tengah fenomena percepatan transformasi digital.
"Di tengah segala kemajuan digital dan sistem teknologi, aspek physical evidence berupa jaringan fisik kantor wilayah dan cabang yang representatif juga merupakan salah satu aspek penting mendukung pelayanan yang prima," ujar Plt Direktur Utama Jamkrindo, Kadar Wisnuwarman, dalam keterangannya, Selasa (13/9/2022).
Kadar yang juga menjabat sebagai direktur operasional dan jaringan perusahaan mengatakan, dari sisi pelayanan dan jaringan, berbagai inovasi sebenarnya telah dihadirkan, seperti penjaminan online dan digital business unit.
Namun, keberadaan marketing point di berbagai wilayah Tanah Air masih dinilai penting dalam rangka peningkatan aksesibilitas finansial UMKM dan koperasi.
Baca juga: Jamkrindo Catat Mitra Terjamin Capai 5 Juta Per Juni 2022
Oleh karenanya, Jamkrindo melakukan peresmian gedung baru Kantor Wilayah IV dan Kantor Cabang Bandung di Jl Soekarno hatta 774, guna memperkuat pelayanannya di wilayah Jawa Barat.
"Ini merupakan salah satu inisiatif strategis perusahaan untuk memperkuat pelayanan terhadap para mitra perusahaan baik perbankan, lembaga keuangan nonbank dan juga para pelaku UMKM," kata Kadar.
Ia mengungkapkan Kantor Wilayah IV Bandung sampai dengan bulan Juli 2022 telah mencatat volume penjaminan sebesar Rp 13,6 triliun naik sebesar 42,09 persen secara year on year.
"Dengan adanya relokasi ke Gedung baru yang diresmikan hari ini diharapkan kinerja Kantor Wilayah Bandung dan Cabang bandung semakin lebih baik lagi dimana gedung baru membawa konsekuensi untuk menjaga dan meningkatkan kualitas layanan kepada mitra," tutur dia.
Baca juga: Ini Cara Jamkrindo Bantu UMKM Go International
Lebih lanjut Ia bilang, secara umum potensi UMKM di wilayah Jawa Barat masih sangat besar, dengan ekosistem industri yang end-to-end sudah mulai terbentuk di wilayah tersebut.
Kinerja penyaluran kredit perbankan di Jawa Barat juga tercatat sangat baik dengan pangsa 8,32 persen dari nasional atau dengan kata lain merupakan Provinsi penyalur kredit terbesar kedua setelah DKI Jakarta.
"Dengan potensi yang besar tersebut, maka peluang bagi perusahaan penjaminan untuk meningkatkan aksesibilitas finansial para pelaku UMKM semakin terbuka lebar," ucapnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.