Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Tiket Bus DAMRI Jakarta-Surabaya Naik Rp 55.000-Rp 70.000

Kompas.com - 14/09/2022, 08:15 WIB
Muhammad Choirul Anwar

Penulis


KOMPAS.com – Harga tiket bus DAMRI Jakarta-Surabaya mengalami kenaikan setelah naiknya harga bahan bakar minyak (BBM) belum lama ini.

Tarif DAMRI Jakarta-Surabaya terbaru kini lebih mahal dari sebelumnya. Kenaikan harga tiket bus DAMRI Surabaya-Jakarta ini berlaku di semua kelas.

Layanan DAMRI Jakarta-Surabaya memiliki dua jenis kelas, yaitu Eksekutif dan Royal. Seperti sebelumnya, DAMRI Royal Class Jakarta-Surabaya mematok tarif lebih tinggi ketimbang eksekutif.

Baca juga: Cek Moda Transportasi dari Bandara Hang Nadim Batam

Artikel ini akan memberikan ulasan mengenai hal tersebut, lengkap dengan penjelasan mengenai rute dan jadwal DAMRI Jakarta-Surabaya.

Kenaikan harga tiket DAMRI 2022

Kenaikan harga tiket bus DAMRI Jakarta-Surabaya disebabkan karena naiknya harga BBM dan biaya operasional bus.

Corporate Secretary DAMRI Akhmad Zulfikri menjelaskan, dengan adanya penyesuaian tarif DAMRI Jakarta-Surabaya, dipastikan tak ada pengurangan pelayanan dari segi fasilitas maupun operasional.

DAMRI tetap memastikan bahwa layanannya selalu beroperasi secara optimal setelah harga tiket bus DAMRI Surabaya-Jakarta mengalami kenaikan.

Baca juga: Resmi Beroperasi Gratis, Simak Jadwal dan Rute Trans Metro Pasundan

Selain itu dari segi fasilitas, DAMRI berupaya untuk selalu menjaga kenyamanan dan keamanan saat perjalanan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat di setiap armada maupun terminal.

“Kami berharap pelanggan yang hendak melakukan perjalanan Jakarta-Surabaya dapat menikmati layanan DAMRI secara aman, nyaman, dan selamat,” kata Fikri, sapaan akrabnya, dikutip dari keterangan resmi pada Rabu (14/9/2022).

“Karena kami selaku operator memastikan pelayanan yang diberikan selalu prima dan tetap memberlakukan protokol kesehatan di dalam bus maupun di terminal,” lanjutnya.

Baca juga: Simak Tarif dan Cara Pesan Grab dan GoCar di Bandara Juanda

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

OJK: Minat Nasabah Terhadap Pembiayaan Produktif Syariah Perlu Ditingkatkan

OJK: Minat Nasabah Terhadap Pembiayaan Produktif Syariah Perlu Ditingkatkan

Whats New
Rhenald Kasali: Literasi Digital dan Bahasa Keuangan Jadi Kunci Kuasai Uang

Rhenald Kasali: Literasi Digital dan Bahasa Keuangan Jadi Kunci Kuasai Uang

Whats New
Pengamat: Bursa CPO Bukan Solusi untuk Permasalahan Industri Sawit di RI

Pengamat: Bursa CPO Bukan Solusi untuk Permasalahan Industri Sawit di RI

Whats New
Goldman Sachs Sebut China Alami Peningkatan Permintaan Tembaga, Besi, dan Minyak

Goldman Sachs Sebut China Alami Peningkatan Permintaan Tembaga, Besi, dan Minyak

Whats New
Bantu Petani Karet, PGN bersama Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Terjangkau

Bantu Petani Karet, PGN bersama Masyarakat Kembangkan Pupuk Organik Terjangkau

Whats New
Ada Konflik di Rempang, Menteri Bahlil: Xinyi Paham Kondisi Saat Ini

Ada Konflik di Rempang, Menteri Bahlil: Xinyi Paham Kondisi Saat Ini

Whats New
Meski Sudah Diresmikan, Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Ditetapkan

Meski Sudah Diresmikan, Tarif Kereta Cepat Jakarta-Bandung Belum Ditetapkan

Whats New
'Wealth Wisdom' PermataBank Edukasi Pentingnya Pemahaman Konsep Kekayaan Holistik

"Wealth Wisdom" PermataBank Edukasi Pentingnya Pemahaman Konsep Kekayaan Holistik

Whats New
RI Butuh Banyak Talenta Digital untuk Data Center, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

RI Butuh Banyak Talenta Digital untuk Data Center, Ini Upaya yang Bisa Dilakukan

Whats New
TKD 2024 Capai Rp 857,6 Triliun, Dialokasikan untuk Harmonisasi Belanja Pusat-Daerah hingga Gaji PPPK

TKD 2024 Capai Rp 857,6 Triliun, Dialokasikan untuk Harmonisasi Belanja Pusat-Daerah hingga Gaji PPPK

Whats New
Ombudsman: Penyaluran KUR dari Perbankan ke UMKM Belum Optimal

Ombudsman: Penyaluran KUR dari Perbankan ke UMKM Belum Optimal

Whats New
Menteri Bahlil: Warga Rempang Tak Tolak Investasi, Tapi Minta Syarat Ini Dipenuhi

Menteri Bahlil: Warga Rempang Tak Tolak Investasi, Tapi Minta Syarat Ini Dipenuhi

Whats New
Harga Pertamax Cs Naik Dinilai Tidak Berdampak Signifikan ke Inflasi

Harga Pertamax Cs Naik Dinilai Tidak Berdampak Signifikan ke Inflasi

Whats New
Meski Diresmikan Hari Ini, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Baru Beroperasi Besok di 3 Stasiun

Meski Diresmikan Hari Ini, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Baru Beroperasi Besok di 3 Stasiun

Whats New
UMKM Masih Terkendala Akses KUR, Ombudsman Usulkan 5 Hal Ini

UMKM Masih Terkendala Akses KUR, Ombudsman Usulkan 5 Hal Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com