Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirut BRI: 2-4 Tahun ke Depan Perusahaan Bisa Bagikan Dividen 70 Persen Lebih dari Laba Bersih

Kompas.com - 14/09/2022, 18:20 WIB
Rully R. Ramli,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI mencatat, rasio kecukupan modal atau capital adequacy ratio (CAR) terus meningkat. Bahkan, saat ini posisi CAR BRI sudah cukup jauh dari kategori aman untuk menanggung risiko kerugian.

Dengan terus meningkatnya rasio kecukupan modal, BRI berpotensi membagikan dividen dengan rasio semakin tinggi ke depannya. Sebab, bank pelat merah tersebut tidak perlu lagi mengalokasikan labanya sebagai modal.

Direktur Utama BRI Sunarso mengatakan, sampai dengan Juni 2022 posisi CAR perseroan sebesar 25,1 persen. Posisi ini jauh lebih tinggi dari CAR kategori bank yang sehat, yakni di kisaran 17 persen hingga 18 persen.

Baca juga: BI Rate Naik, BRI Bersiap Kerek Suku Bunga Kredit

"Dan itu sudah mencakup coverage apabila terjadi namanya counter-cyclical risk, maka CAR 17,5 persen sudah cukup. Namun kita memiliki risk apetite untuk men-cover itu, sudah barang tentu kami sediakan kecukupan modal lebih dari itu," tutur dia, dalam Public Expose Live 2022, Rabu (14/9/2022).

Lebih lanjut Ia bilang, dengan asumsi setiap tahun rasio kecukupan modal yang meningkat 2 persen setiap tahunnya, maka dalam kurun waktu 2 sampai 4 tahun mendatang perseroan dapat membagikan dividen payout ratio yang besar, berapa pun nominal laba bersih yang diperoleh.

"Apabila kita leverage setiap tahun 2 persen, maka untuk 4 tahun ke depan kami belum memerlukan tambahan modal," kata Sunarso.

Baca juga: BRI Setor Dividen ke Kas Negara Rp 14 Triliun, Pertamina Baru Rp 730 Miliar

Dengan tidak diperlukannya tambahan modal yang signifikan dari laba bersih, Sunarso mengungkapkan, dalam kurun waktu 2 sampai 4 tahun ke depan, perusahaan dapat mengalokasikan dividen sebesar 70 persen dari perolehan laba bersih.

"Rasanya tidak berlebihan kalau saya sampaikan 2, 3, 4 tahun ke depan BRI dapat membayar dividen lebih dari 70 persen dari laba yang diperoleh," ucap dia.

Sebagai informasi, pada tahun ini BRI sudah membagikan dividen 85 persen dari perolehan laba bersih konsolidasi tahun 2021 sebesar Rp 31,6 triliun sebagai dividen tunai. Adapun total dividen yang akan diberikan kepada pemegang saham mencapai Rp 26,4 triliun. 

Baca juga: Pertamina, PLN, BRI, Telkom Masuk 5 Perusahaan Terbesar di RI, Ini Kata Erick Thohir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com