JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk akan menyesuaikan suku bunga kredit untuk merespons kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI).
Kendati demikian, Corporate Secretary BRI Aestika Oryza Gunarto mengatakan, kenaikan suku bunga kredit ini tidak akan dilakukan dalam waktu dekat.
"BRI tentu akan menyesuaikan suku bunga sesuai dengan acuan yang terbaru," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Rabu (24/8/2022).
Baca juga: BI Yakin Kenaikan BI Rate Tak Hambat Kinerja Kredit Perbankan
Pasalnya, perseroan masih perlu menimbang likuiditas, struktur simpanan dan pinjaman, dan berbagai faktor lainnya sebelum menaikkan suku bunga kredit.
"Secara teknis, penyesuaian suku bunga kredit tidak bisa dilakukan serta-merta begitu suku bunga acuan berubah," tambahnya.
Menurut Aestika, kenaikan BI rate umumnya dapat meningkatkan perebutan dana di masyarakat. Namun saat ini, perebutan dana di masyarakat tidak akan seketat pada saat pertumbuhan kredit mencapai double digit.
"Namun demikian dengan likuiditas perbankan khususnya BRI saat ini berada dalam kondisi yang memadai, di mana LDR (loan to deposit ratio) BRI konsolidasian pada akhir Kuartal II 2022 tercatat 88,5 persen," tukasnya.
Sebagai informasi, pertumbuhan kredit perbankan nasional baru tembus double digit sejak Juni 2022 yaitu sebesar 10,66 persen. Lalu pertumbuhan ini terus naik pada Juli 2022 menjadi 10,71 persen.
Sementara itu, pertumbuhan kredit BRI pada Semester I 2022 tercatat 8,75 persen, ditopang oleh penyaluran redit di segmen mikro yang tumbuh 15,07 persen, segmen konsumer tumbuh 5,27 persen, segmen korporasi tumbuh 3,76 persen, dan segmen kecil dan menengah tumbuh 2,71 persen.
Kendati demikian, dia yakin penyaluran kredit BRI masih akan tetap optimistis di kisaran 9-11 persen hingga akhir tahun 2022. Pasalnya, konsumsi rumah tangga dan daya beli masyarakat masih tinggi.
Baca juga: BI Naikkan Suku Bunga Acuan Menjadi 3,75 Persen
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.