Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Reksa Dana Avrist IDX30 Diminati Investor Milenial

Kompas.com - 15/09/2022, 19:00 WIB
Rully R. Ramli,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Minat investasi kalangan milenial di pasar modal terus meningkat. Ini terlihat dari porsi investor milenial yang mencapai 70 persen dari total jumlah investor pasar modal saat ini.

Tingginya minat investor milenial turut dirasakan oleh Avrist Asset Management. Produk reksa dana yang dikeluarkan kini semakin diminati oleh investor kelahiran 1981-1996 itu.

Berdasarkan data dana kelolaan reksa dana Avrist Asset Management, saat ini produk reksadana Avrist IDX30 menjadi yang paling diminati masyarakat, khususnya generasi milenial. Data ini tercermin dari data penjualan produk reksa dana tersebut.

“Jika dilihat dari pembelian lewat Agen Penjual Efek Reksa Dana (APERD) online pada 2022, di antaranya seperti Bibit, Bareksa, IPOT, SayaKaya, Ajaib, dan lainnya,” tulis manajemen, dalam keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis (15/9/2022).

Baca juga: Kenali Apa Itu Investasi Reksa Dana, Jenis, Risiko, dan Keuntungannya

Manajemen menilai, tingginya antusias masyarakat terhadap produk reksa dana tersebut lantaran investor tidak perlu merogoh kocek dalam untuk memiliki produk tersebut.

Adapun minimal pembelian produk Avrist IDX30 ialah sebesar Rp 100.000.

Baca juga: Reksa Dana Dinilai Masih Prospektif di Tengah Ketidakpastian Ekonomi

Selain itu, Avrist Asset Management menyatakan, expense ratio yang rendah dibandingkan dengan jenis reksa dana lainnya juga menjadi daya tarik tersendiri.

Pasalnya, besaran biaya yang dikeluarkan dalam mengelola reksa dana diukur dengan menggunakan expense ratio.

“Semakin rendahnya expense ratio, maka menandakan bahwa manajer investasi semakin piawai di dalam mengelola reksa dana secara efisien bagi investornya,” tulis manajemen.

Baca juga: Mengenal Apa Itu ETF dan Bedanya dengan Reksa Dana Biasa

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com