Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Kunjungi Asahan, Wamentan Harvick Ingatkan Pentingnya Hilirisasi melalui BUMD

Kompas.com - 17/09/2022, 13:12 WIB
Dwi NH,
Sheila Respati

Tim Redaksi

“Hal ini masih harus terus ditingkatkan untuk mewujudkan kemandirian pangan di Kabupaten Asahan,” ujar Surya.

Selain areal persawahan, sebut dia, Kabupaten Asahan memiliki potensi areal perkebunan rakyat seluas 103.375,01 ha. Areal perkebunan ini terdiri dari kelapa sawit, kakao, karet, dan kelapa dalam, ditambah lagi areal tanaman hortikultura.

 Baca juga: Kini Ditahan KPK, Ini Peran Eks Dirjen Hortikultura dalam Kasus Pengadaan Pupuk

Surya menjelaskan, Kabupaten Asahan juga memiliki potensi sektor peternakan yang cukup baik, selain sektor pangan dan hortikultura.

Sebagai informasi, dalam acara itu, Wamentan Harvick juga menyerahkan sejumlah bantuan kepada pihak terkait.

Adapun bantuan itu berupa benih padi untuk 20.000 ha sawah kepada Dinas Pertanian Kabupaten Asahan.

Kemudian, bantuan berupa pisang barangan merah kepada poktan sebanyak 4.000 batang, padi 6.145 kg, pupuk 20.000 kg, serta bantuan bibit ikan gurame dan pakan ikan.

Usai melaksanakan serangkaian kegiatan di Pendopo Rumah Dinas Bupati Asahan, Wamentan Harvick meninjau pembibitan pisang barangan PT Hijau Surya Biotechindo di Kelurahan Sei Renggas, Kecamatan Kota Kisaran Barat.

 Baca juga: Cara Menanam Kentang yang Benar, dari Pembibitan sampai Panen

Dalam kesempatan itu, juga dihadiri beberapa tokoh penting, di antaranya Wakil Bupati (Wabup) Asahan Taufik Zainal Abidin dan Panglima Daerah Militer (Pangdam) I/Bukit Barisan Mayor Jenderal (Mayjen) Tentara Nasional Indonesia (TNI) Achmad Daniel Chardin.

Kemudian, hadir pula Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sumut Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi (Pol) Panca Putra Simanjuntak, Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Asahan Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Roman Smaradhana Elhaj, serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Asahan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com