Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DI TIIMM G20, Bahlil Tekankan Investasi Merata Dapat Terwujud Melalui Kolaborasi

Kompas.com - 23/09/2022, 16:08 WIB
Ade Miranti Karunia,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kolaborasi antara investor besar dengan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) lokal penting dilakukan dalam rangka mewujudkan investasi inklusif berkelanjutan.

Pernyataan tersebut disampaikan Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia saat memimpin sesi persidangan kedua Trade, Investment and Industry Ministerial Meeting (TIIMM) G20, Kamis (22/9/2022).

Lebih lanjut, Bahlil menjelaskan bahwa kolaborasi yang terjalin dengan apik akan menciptakan pertumbuhan ekonomi lokal dan memberikan kesejahteraan yang merata bagi masyarakat lokal.

Baca juga: Menteri Bahlil Sebut Masih Terjadi Ketidakadilan Arus Investasi

"Kami ingin menekankan kembali bahwa investasi yang merata merupakan bagian dari instrumen terpenting yang kita harapkan untuk dapat membangun investasi berkelanjutan dan berkualitas. Dan itu bisa kita wujudkan melalui kolaborasi," ujarnya dikutip melalui siaran pers Kementerian Investasi, Jumat (23/9/2022).

Menutup diskusi ini, Bahlil menyampaikan bahwa pandangan dari seluruh anggota delegasi ini akan menjadi masukan yang berharga sebagai landasan untuk bekerja sama mencari solusi yang efektif dalam menyelesaikan tantangan dalam upaya mendorong investasi berkelanjutan.

Dalam TIIMM G20, isu prioritas yang dibahas yaitu terkait kelompok kerja perdagangan, investasi dan industri mengenai “Mendorong Investasi Berkelanjutan untuk Pemulihan Ekonomi Global”.

Dalam kesempatan itu, Sekretaris Jenderal United Nation Conference on Trade and Development (UNCTAD) Rebeca Grynspan menyampaikan, perlunya kolaborasi yang lebih kuat untuk mengatasi ketimpangan dalam mendorong investasi berkelanjutan di negara berkembang.

Baca juga: Serukan Anggota ASEAN Kompak, Bahlil Curcol soal Gugatan Nikel RI oleh Uni Eropa

"Kita perlu bersama-sama mengatasi tantangan utama investasi berkelanjutan seperti yang diuraikan tadi yaitu di antaranya terkait hambatan regulasi, politik dan ekonomi. Kerjasama multilateral menjadi suatu keharusan, bukan lagi pilihan," ujar Rebeca.

Menteri Perdagangan Arab Saudi, Majid bin Abdullah Al- Qasabi juga meyakini bahwa investasi berkelanjutan dan inklusif dapat dijadikan landasan yang solid dalam pemulihan ekonomi yang juga inklusif dan berkelanjutan.

"Kita perlu memanfaatkan investasi berkelanjutan dengan inovasi teknologi dan mengeksplorasi langkah-langkah lain untuk mengoptimalkan masa yang lebih berkelanjutan," ucap Majid.

Hal senada disampaikan Menteri Perdagangan Luar Negeri dari Persatuan Emirat Arab (PEA), Thani bin Ahmed Al Zeyoudi memberikan apresiasi atas upaya Presidensi G20 Indonesia dalam mengangkat isu mengenai investasi berkelanjutan. Thani menjelaskan, investasi berkelanjutan ini telah menjadi prioritas bagi pemerintah PEA untuk kemakmuran masyarakat.

"Investasi berkelanjutan merupakan kunci pendorong ekonomi dunia yang lebih inklusif dan kuat. Dalam menghadapi berbagai tantangan seperti transfer teknologi, ketenagakerjaan, dan pembiayaan, diperlukan kerja sama global yang solid," ucapnya.

Adapun kesimpulan dari pembahasan isu prioritas ini antara lain pentingnya arus investasi berkelanjutan bagi pemulihan ekonomi, penciptaan lapangan kerja, industrialisasi dan tujuan pembangunan lainnya; proses penyederhanaan administrasi invesatsi menjadi salah satu pendorong utama untuk investasi berkelanjutan.

Selanjutnya, perlunya kontribusi investasi berkelanjutan terhadap hilirisasi dan nilai tambah dengan mendorong investasi di sektor produktif seperti manufaktur hilir, pentingnya skema pendanaan iklim yang adil dan merata diakses untuk mendorong investasi berkelanjutan, serta perlunya dukungan negara anggota G20 atas kompendium yang dapat menjadi acuan kebijakan negara dalam merancang dan melaksanakan strategi untuk menarik investasi berkelanjutan.

Baca juga: Hadiri AIA Council, Bahlil Usulkan Promosi Pendekatan agar Investasi Merata

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com