Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Resmikan "BUMN Startup Day", Kolaborasi Baru untuk Pacu Ekonomi Digital RI

Kompas.com - 26/09/2022, 15:30 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

Erick mengatakan, acara yang akan berlangsung selama 3 hari dari 26 hingga 28 September 2022 ini melengkapi langkah pengembangan ekosistem ekonomi digital yang dilakukan oleh Kementerian BUMN dan BUMN kepada pelaku startup, yakni Indonesia Digital Tribe dan Merah Putih Fund yang diluncurkan bulan Desember 2021 lalu.

Mantan Presiden Inter Milan ini menyebut, startup yang didukung BUMN adalah yang didirikan oleh orang Indonesia, beroperasi di Indonesia, bayar pajak di Indonesia, dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat Indonesia, serta go public di Indonesia. Erick menilai keberpihakan BUMN terhadap ekonomi digital juga tak lepas dari arahan Presiden Jokowi.

"Tentu kami ingat bagaimana pesan daripada Bapak Presiden sebelum 2019, waktu itu Bapak mengingatkan kepada kita semua bahwa ekonomi digital akan menjadi salah satu pertumbuhan ekonomi Indonesia. Seperti Bapak lihat hari ini proyeksi di 2030, ekonomi digital Indonesia akan yang terbesar di Asia tenggara yaitu 40 persen dari total ekonomi yang ada di Asia Tenggara, kurang lebih itu Rp4.500 triliun," ungkap Erick.

Erick mengatakan, hal ini merupakan angka pertumbuhan atau potensi ekonomi yang luar biasa. Momentum ini juga bersamaan dengan mayoritas penduduk Indonesia atau sekitar 54 persen berada di usia 35 tahun ke bawah.

"Artinya Indonesia punya market yang besar dan punya potensi sumber daya manusia, yang saat bersamaan juga menjadi sebuah kesinambungan antara ekonomi digital dan sumber daya manusianya. Ini saya rasa yang tidak bisa terelakkan lagi kenapa kita harus dorong secara menyeluruh," ujar Erick.

Erick berharap ajang BUMN Startup Day menjadi jembatan dalam menyambungkan BUMN dengan para perusahaan rintisan tersebut. Erick meminta BUMN tidak melakukan investasi langsung tanpa adanya pendampingan dari venture capital BUMN.

"Kita minta BUMN tidak langsung berinvestasi, tetapi harus ada pendampingan dengan venture capital yang ada di BUMN, karena kita tidak mau para direksi BUMN yang tidak punya pengalaman di industri digital ini langsung berinvestasi tanpa ada pendampingan, karena kita coba menjaga supaya ini benar-benar ada keberlanjutan," ujarnya.

Erick mengatakan, BUMN Startup Day 2022 diikuti 250 startup yang sudah disesuaikan dengan 12 klaster di Kementerian BUMN, 150 exhibitor, 22 BUMN yang berusaha melihat potensi untuk business matching pada startup, serta sekitar lima ribu pengunjung. Adapun lima poin utama dalam BUMN Startup Day yakni business matching, investor pitching, rapid mentoring startup, conference dan exhibition.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com