Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asosiasi Pengemudi Minta BLT Ojol Dinaikkan 100 Persen

Kompas.com - 28/09/2022, 13:58 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Asosiasi pengemudi ojek online (ojol) meminta Bantuan langsung Tunai untuk pengemudi ojek online (BLT ojol) naik sebanyak dua kali lipat.

Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan, saat ini BLT ojol yang diterima pengemudi sejumlah Rp 150.000 selama empat bulan ke depan.

Dengan begitu total BLT ojol yang akan didapatkan pengemudi adalah Rp 600.000.

"Harapan kami nilai BLT ditambah, kami minta dinaikkan 100 persen menjadi Rp 300.000 kali empat bulan," kata dia kepada Kompas.com, Rabu (28/9/2022).

Baca juga: Sebagian Pengemudi Sudah Dapat BLT Ojol, Berapa Jumlahnya?

Ia menjelaskan, harapannya secara total nantinya pengemudi ojol akan mendapatkan BLT ojol sebanyak Rp 1,2 juta.

Menurut penilaiannya, BLT ojol ini jauh dari nilai subsidi BBM yang seharusnya diterima pengemudi ojol.

"BLT ojol ini hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional pengemudi ojol selama beberapa hari saja, tidak cukup untuk biaya operasional sebulan" imbuh dia.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Turun tapi Rupiah Melemah, Sri Mulyani: Berimbas ke Anggaran Subsidi BBM

 


Igun menjabarkan, saat ini mekanisme penyaluran BLT ojol ini dilakukan oleh perusahaan yang ditunjuk oleh pemerintah. Perusahaan tersebut nantinya yang akan melakukan pendataan dan pengumpulan informasi mengenai sistem penyaluran oleh pemerintah daerah.

"Saat ini belum ada kesulitan mengenai BLT ojol yang dilaporkan ke asosiasi," ucap dia.

"Namun kami lebih menargetkan agar transportasi ojek daring wajib diberikan subsidi BBM jenis Pertalite yang diatur dengan regulasi," tandas dia.

Baca juga: Potongan Biaya Aplikasi Ojol di Atas 15 Persen, Kemenhub: Jika Melanggar, Akan Ditindak

Saat ini, baru beberapa pengemudi ojol yang menerima BLT ojol atau bantuan sosial (bansos) dari pemerintah daerah.

"Rekan-rekan kami sudah mendapat notifikasi dari perusahaan aplikator untuk mengisi data sebagai penerima BLT dari pemerintah daerah," tutup dia.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com