JAKARTA, KOMPAS.com - Bantuan langsung Tunai untuk pengemudi ojek online (BLT ojol) rencananya baru akan disalurkan pada Oktober 2022.
Namun demikian, BLT ojol ternyata telah dibagikan kepada sejumlah pengemudi di beberapa daerah.
Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Ojek Daring Garda Indonesia Igun Wicaksono mengatakan, sebagian pengemudi ojol telah mendapatkan BLT ojol ataupun bantuan sosial (bansos) dari instansi di daerah.
"Rekan-rekan kami sudah mendapat notifikasi dari perusahaan aplikator untuk mengisi data sebagai penerima BLT dari pemerintah daerah," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/9/2022).
Baca juga: IHSG Parkir di Zona Hijau pada Penutupan Sesi I Perdagangan
Igun menjelaskan, saat ini BLT ojol yang diterima pengemudi sejumlah Rp 150.000 per bulan selama 4 bulan ke depan, atau totalnya mencapai Rp 600.000.
Menurut penilaiannya, BLT ojol ini jauh dari nilai subsidi BBM yang seharusnya diterima pengemudi ojol.
"BLT ojol ini hanya cukup untuk memenuhi kebutuhan operasional pengemudi ojol selama beberapa hari saja, tidak cukup untuk biaya operasional sebulan" imbuh dia.
Igun menjabarkan, saat ini mekanisme penyaluran BLT ojol ini dilakukan oleh perusahaan yang ditunjuk oleh pemerintah. Perusahaan tersebut nantinya yang akan melakukan pendataan dan pengumpulan informasi mengenai sistem penyaluran oleh pemerintah daerah.
"Saat ini belum ada kesulitan mengenai BLT ojol yang dilaporkan ke asosiasi," ucap dia.
Baca juga: Peringati 100 Hari Kerja Mendag Zulhas, IKAPPI: Jangan Banyak Pencitraan..
Meskipun demikian, Igun berharap nilai dari BLT ojol ini ditambah. Secara total, pengemudi ojol akan menerima bantuan sebanyak Rp 600.000.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.