JAKARTA, KOMPAS.com - Resesi 2023 secara global banyak diramalkan akan terjadi pada tahun depan. Hal ini ditengarai karena kenaikan suku bunga acuan secara agresif yang dilakukan bank sentral di berbagai negara.
Adapun, kenaikan suku bunga acuan ini merupakan langkah antisipatif untuk dapat menekan laju inflasi.
Inflasi sendiri bisa berdampak terhadap kehidupan sehari-hari, sebab akan mempengaruhi daya beli masyarakat.
Baca juga: Inflasi Naik dan Rupiah Melemah, BI Bakal Naikkan Suku Bunga Lagi?
Saat inflasi terjadi, daya beli masyarakat cenderung menurun akibat adanya kenaikan harga dan angka pengangguran yang meningkat.
Sementara, pertumbuhan ekonomi yang terus melambat disertai dengan kenaikan harga secara terus-menerus (inflasi) disebut sebagai stagflasi.
Dampak inflasi dan stagflasi yang dapat dirasakan dalam kehidupan sehari-hari yaitu menurunkan daya beli masyarakat dan dapat meningkatkan angka pengangguran.
Dilansir dari lama sikapiuangku.ojk.go.id, berikut ini adalah tips untuk dapat mengantisiapsi dampak inflasi yang terjadi.
1. Mengelola pos keuangan
Kenaikan harga perlu diantisipasi dengan mengatur ulang pos keuangan. Anda dapat memisahkan pos kebutuhan dan keinginan sehingga keuangan menjadi lebih tertata.
Tunda pembelian barang yang tidak mendesak, tentunya akan lebih baik melakukan belanja atau konsumsi ketika kondisi ekonomi telah membai
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.