Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mulai 17 Oktober, Citilink Kembali Terbang dari Kupang, Ende, Bajawa, Labuan Bajo

Kompas.com - 10/10/2022, 19:00 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -Maskapai penerbangan Citilink kembali mengoperasikan rute penerbangan dari Kupang menuju Ende, Labuan Bajo, Bajawa dan Waingapu.

Penerbangan di Nusa Tenggara Timur (NTT) ini mulai beroperasi 17 Oktober mendatang.

"Pengoperasian kembali berbagai rute penerbangan di Kawasan Timur Indonesia ini merupakan salah satu bentuk komitmen Citilink dalam merajut konektivitas nusantara serta untuk meningkatkan eksistensi Nusa Tenggara Timur sebagai objek pariwisata kebanggaan Indonesia yang memiliki pesona keindahan alam dan keberagaman wisata yang spektakuler," kata Direktur Utama Citilink Dewa Kadek Rai dalam keterangan tertulis, Senin (10/10/2022).

Baca juga: Mulai 1 September 2022, Citilink Kembali Beroperasi di Bandara Halim Perdanakusuma

Dewa mengatakan, pengoperasian kembali berbagai rute penerbangan di Kawasan Timur Indonesia ini juga merupakan salah satu bentuk upaya Citilink dalam membantu percepatan pemulihan ekonomi nasional yang sempat terdampak akibat pandemi Covid-19.

Penerbangan rute Kupang menuju Ende, Labuan Bajo, Bajawa dan Waingapu akan beroperasi menggunakan pesawat ATR 72-600.

Baca juga: Citilink Luncurkan BetterDeals 9.9, Berikan Beragam Promo Tiket Pesawat

Lebih lanjut, Dewa mengatakan, Citilink senantiasa menerapkan protokol kesehatan yang ketat di seluruh lini operasional penerbangannya, baik dari pre-, in-, hingga post-flight dengan mengacu pada ketentuan protokol kesehatan yang telah ditetapkan pemerintah.

"Ini untuk dapat memastikan seluruh penerbangan berjalan secara optimal dengan tetap memprioritaskan keamanan, keselamatan serta kenyamanan bagi seluruh pelanggan," ujarnya

Baca juga: Erick Thohir: Jumlah Pesawat Garuda dan Citilink Bakal Ditambah 2 Kali Lipat


Adapun untuk jadwal penerbangannya adalah sebagai berikut:

1. Kupang – Ende

Penerbangan menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan QG 1640. Waktu keberangkatan 07.00 (waktu setempat) dan waktu kedatangan 08.00 setiap harinya.

2. Ende – Kupang

Penerbangan menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan QG 1641. Waktu keberangkatan 08.25 (waktu setempat) dan waktu kedatangan 09.25 setiap harinya.

3. Kupang – Labuan Bajo

Penerbangan menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan QG 1604. Waktu keberangkatan 09.50 (waktu setempat) dan waktu kedatangan 11.05 setiap Rabu dan Jumat.

4. Labuan Bajo – Kupang

Penerbangan menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan QG 1605. Waktu keberangkatan 11.30 (waktu setempat) dan waktu kedatangan 12.40 setiap Rabu dan Jumat.

5. Kupang – Bajawa

Penerbangan menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan QG 1664. Waktu keberangkatan 09.50 (waktu setempat) dan waktu kedatangan 11.10 setiap Senin, Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu.

6. Bajawa – Kupang

Penerbangan menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan QG 1665. Waktu keberangkatan 11.35 (waktu setempat) dan waktu kedatangan 12.40 setiap Senin, Selasa, Kamis, Sabtu dan Minggu.

7. Kupang – Waingapu

Penerbangan menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan QG 1612. Waktu keberangkatan 13.05 (waktu setempat) dan waktu kedatangan 14.15 setiap hari.

8. Waingapu – Kupang

Penerbangan menggunakan pesawat dengan nomor penerbangan QG 1613. Waktu keberangkatan 14.40 (waktu setempat) dan waktu kedatangan 16.00 setiap hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com