BANDUNG, KOMPAS.com - Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) menyebut angka pembiayaan (kredit) di Indonesia hingga Agustus 2022 mencapai Rp 450 triliun. Jumlah ini tumbuh di atas 8 persen dibandingkan tahun lalu.
"Tahun ini ditargetkan tumbuh di atas 8 persen dan sampai Agustus sudah mencatat pertumbuhan kredit di atas 8 persen," ujar Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Suwandi Wiratno di sela-sela pameran Multifinance Day 2022 di Bandung, Sabtu (15/10/2022).
Suwandi mengatakan, pertumbuhan ini menggembirakan. Sebab sebelumnya pembiayaan sempat turun 1,5 persen.
Pertumbuhan ini terjadi karena mobilisasi masyarakat kembali aktif. Orang bisa bekerja dan mengganti mobil dan motornya.
Baca juga: F1H2O Diharapkan Tingkatkan Indeks Pariwisata Danau Toba
Mengenai perusahaan pembiayaan, Suwandi mengungkapkan jumlahnya menurun dari 203 menjadi 153 perusahaan. Hal ini disebabkan ketatnya kompetisi contohnya tidak bisa memenuhi aturan OJK, seperti memberi perlindungan kepada konsumen.
Sementara itu, Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia Efrinal Sinaga mengaku optimistis kinerja kredit bisa melebihi target tahun ini sebesar Rp 11 triliun.
Sebab hingga September 2022, kinerja kredit Akulaku menembus angka Rp 10 triliun. Melihat antusias masyarakat, target yang dipatok perusahaannya bisa tercapai pada Oktober 2022.
"Sehingga sampai akhir tahun bisa Rp 12 atau 13 triliun. Ini cukup baik karena tahun lalu kami hanya mencatat kinerja kredit Rp 9,4 triliun," ungkap dia.
Baca juga: 5 Cara Cek Kartu Keluarga Online dari HP
Kenaikan ini, tak lepas dari langkah Akulaku yang menggarap segmen komersial berbasis e-platform lewat e-commerce. Sementara penjualan e-commerce tiap tahun naik 30 persen.
Produk yang banyak diminati nasabah Akulaku adalah gadget. Dengan teknologi informasi yang semakin canggih, gadget tersebut kini tak hanya menjadi barang konsumtif.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.