Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bakal IPO, Blibli Pastikan Djarum Tidak Hengkang

Kompas.com - 18/10/2022, 18:15 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen PT Global Digital Niaga Tbk atau Blibli menyatakan investor pengendali perusahaan yakni Grup Djarum melalui PT Global Investama Andalan, tidak akan hengkang dalam aksi penawaran perdana saham atau initial public offering (IPO).

Corporate Secretary Blibli Erick Alamsjah Winarta mengatakan, Grup Djarum berkomitmen untuk mendukung pertumbuhan perusahaan ke depan.

"Seperti yang kita ketahui bersama mereka (Djarum) selalu mempunyai komitmen yang tinggi dan jangka panjang," kata dia dalam konferensi pers, di Jakarta, Selasa (18/10/2022).

Baca juga: Bakal IPO, Blibli Masih Rugi Rp 2,5 Triliun hingga Juni 2022

Menurut Erick, komitmen dukungan grup yang dipegang oleh Hartono Bersaudara itu tercermin dari struktur IPO yang menunjukkan seluruh saham yang ditawarkan merupakan saham baru.

"Yang artinya sponsor kami tidak berniat sama sekali untuk exit. Bahkan sponsor kami ingin ber-partner dengan pemegang saham publik," tuturnya.

Lebih lanjut ia bilang, Grup Djarum memiliki rekam jejak yang baik dalam berinvestasi ke perusahaan. Saat ini, terdapat dua emiten raksasa yang digenggam oleh grup tersebut, yakni PT Bank Central Asia Tbk dan PT Sarna Menara Nusantara Tbk.

Baca juga: Bakal IPO, Blibli Tawarkan Saham Rp 410 - Rp 460 Per Lembar


"Jadi, mereka akan tetap terus mendukung kita ke depannya. dan tidak ada sama sekali yang akan exit di IPO ini," kata Erick.

Namun demikian, porsi kepemilikan saham Grup Djarum di Blibli akan berkurang, seiring dengan terdelusinya jumlah saham pasca penerbitan saham baru.

Sebagaimana diketahui, Blibli akan menerbitkan sebanyak-banyaknya 17,77 miliar saham baru atau setara sekitar 15 persen dari saham perusahaan.

Baca juga: OJK Sebut IPO Blibli Masih Berlanjut, Bagaimana Statusnya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Saham BBRI 'Nyungsep' 5 Persen, Investor 'Buy' atau 'Hold'?

Harga Saham BBRI "Nyungsep" 5 Persen, Investor "Buy" atau "Hold"?

Whats New
Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Cara Hapus Daftar Transfer di BCA Mobile

Work Smart
Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Perkuat Stabilitas Rupiah di Tengah Ketegangan Dunia

Whats New
Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Bantu Industri Hadapi Risiko Geopolitik, PGN Bakal Bangun Hub Optimalkan LNG Lintas Negara

Whats New
Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Mendag Musnahkan 27.078 Ton Produk Baja Ilegal Milik PT Hwa Hook Steel

Whats New
Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Survei BI: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Tumbuh pada Kuartal I-2024

Whats New
Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel

Whats New
Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024

Whats New
Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Bank Sentral Jepang Pertahankan Suku Bunga

Whats New
Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu

Whats New
Dorong UMKM 'Go Global', Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024

Whats New
Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Mata Uang Polandia Bukan Euro meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?

Whats New
Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

Whats New
Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com