Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Gandeng BRI Bangun SPKLU Kendaraan Listrik

Kompas.com - 25/10/2022, 21:10 WIB
Kiki Safitri,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) berkolaborasi dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk meresmikan pengoperasian Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) Brilian 1 di Kantor Pusat BRI, Jakarta.

Sinergi kedua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini dilakukan untuk mengakselerasi terbentuknya ekosistem kendaraan listrik guna mempercepat transisi energi di Tanah Air.

Peresmian SPKLU ini merupakan tindak lanjut dari Penandatanganan Perjanjian Kerja sama (PKS) antara PT PLN (Persero) dengan Bank Himbara pada Juni 2022 lalu. Salah satu ruang lingkup yang disepakati adalah kerja sama kemitraan penyediaan SPKLU dengan skema Investor Owned Investor Operate (IO2).

Baca juga: Minat Bangun SPKLU? Ini Daftar Paket yang Ditawarkan PLN

"Hari ini adalah hari bersejarah karena acara ini bukan hanya peresmian SPKLU tetapi simbol dari sinergi BRI dengan PLN menyambut era energi masa depan," ujar Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo dalam acara peresmian SPKLU Brilian 1 di Kantor Pusat BRI, Jakarta (25/10/2022).

Darmawan menyatakan pembangunan SPKLU ini merupakan langkah penting untuk mengurangi emisi karbon di sektor transportasi yang mencapai 280 juta ton CO2e di tahun 2020. Tanpa adanya intervensi, pada tahun 2060 emisinya akan mencapai 860 juta ton CO2e per tahun.

Salah satu cara yang dilakukan untuk mengurangi emisi karbon di sektor transportasi adalah penggunaan kendaraan listrik. Atas dasar itu, PLN mendukung penuh dalam mendorong peralihan kendaraan BBM ke listrik dengan membangun ekosistem kendaraan listrik di dalam negeri.

Sebagai gambaran, 1 liter bahan bakar minyak (BBM) setara dengan 1,2 kWh listrik. Emisi karbon 1 liter BBM setara dengan 2,4 kilogram (kg) Co2e, sedangkan 1 kWh listrik emisinya setara 0,88 kg CO2e atau 1,05 kg untuk 1,2 kWh listrik.

Baca juga: Syarat dan Cara Daftar Franchise SPKLU untuk Badan Usaha

"Artinya, pada kondisi saat ini pun, menggunakan kendaraan listrik sudah mengurangi emisi 56 persen. Seiring dengan pembangkit PLN yang akan menuju ke EBT, maka ke depan kendaraan listrik emisinya akan nol," jelas Darmawan.

Darmawan menambahkan, PLN sudah memiliki roadmap untuk beralih ke energi hijau demi mencapai Net Zero Emission pada 2060 dengan menambah pembangkit energi baru terbarukan (EBT) secara bertahap.

Berdasarkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2021-2030, akan ada 51 persen pembangkit baru yang berasal dari EBT. Selain penambahan pembangkit EBT baru, PLN juga tidak akan menambah pembangkit batu bara baru.

Darmawan menambahkan, PLN juga siap membuka pintu selebar-lebarnya kepada para pelaku usaha yang ingin berkolaborasi dalam penyediaan franchise SPKLU. Melalui skema ini, para pengusaha cukup menyiapkan lahan dan dana investasi saja.

"PLN tidak memiliki tempat-tempat hotspot di mal-mal, di perkantoran, di rest area, di kafe-kafe. Tetapi kami punya strategi untuk membuat perkembangan jumlah SPKLU seperti jamur di musim penghujan," jelasnya.

Sementara itu, Direktur Utama Bank BRI Sunarso mengatakan, pihaknya berkomitmen ikut serta bersama PLN untuk mendukung program transisi energi. Dengan transisi energi ini, maka bisa menbantu menjaga bumi agar tetap sehat dan nyaman untuk generasi masa depan.

"Pasti kita akan tetap berpedoman pada bahwa kita harus komit kepada menciptakan Environmental, Social and Governance (ESG). Kita memang mencari profit, tapi tetap profit itu harus tetap mensejahterakan masyarakat, Dan mencari profit dengan tujuan mensejahterakan masyarakat, masyarakatnya sejahtera kalau bumi ini planet ini kita jaga," jelasnya.

Selain itu, Bank BRI juga berkomitmen untuk mendorong penggunaan kendaraan bermotor listrik di Indonesia lewat penyediaan SPKLU. Menurut Sunarso, penggunaan kendaraan listrik bisa mengurangi emisi karbon.

"Kita sudah hitung seluruh aktivitas kita yang paling banyak emisi adalah perjalanan dinas menggunakan kendaraan bermotor. Oleh karena itu gerakan hari ini langsung kita tembak pada kendaraan," kata Sunarso.

Baca juga: Pastikan Kesiapan SPKLU di G20, Wamen BUMN: Kita Dorong Investasi Banyak Pihak

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com