Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tumbuh 14,28 Persen, Bank Mandiri Salurkan Kredit Rp 1.167 Triliun hingga Kuartal III 2022

Kompas.com - 26/10/2022, 21:00 WIB
Isna Rifka Sri Rahayu,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatat realisasi kredit secara konsolidasi tumbuh 14,28 persen secara tahunan (year on year/yoy) mencapai Rp 1.167,51 triliun sampai hingga Kuartal III 2022.

Capaian tersebut jauh di atas pertumbuhan kredit industri perbankan nasional yang pada September 2022 sebesar 11 persen yoy.

Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan, peningkatan kredit Bank Mandiri tidak terlepas dari fundamental ekonomi Indonesia yang masih solid.

Selain itu, dalam mendorong penyaluran kredit, perseroan tetap fokus pada sektor yang prospektif dan merupakan bisnis turunan dari ekosistem segmen wholesale di setiap wilayah.

"Pencapaian kinerja Bank Mandiri yang solid juga selaras dengan kondisi ekonomi Indonesia yang masih bertumbuh di tengah ketidakpastian global," ujarnya saat paparan kinerja Kuartal III 2022, Rabu (26/10/2022).

Baca juga: Naik 59,4 Persen, Laba Bersih Bank Mandiri Kuartal III 2022 Capai Rp 30,7 Triliun

Pertumbuhan kredit dan NPL terjaga

Pertumbuhan kredit tersebut merata di seluruh segmen kredit perseroan. Salah satunya kredit korporasi yang menjadi pilar utama bisnis Bank Mandiri dapat tumbuh 12,2 persen yoy menjadi Rp 410 triliun per akhir September 2022.

Pertumbuhan kredit ini diiringi dengan kualitas aset yang terjaga, hal ini tercermin dai posisi kredit bermasalah (non performing loan/NPL) bank only yang melandai ke level 2,3 persen per September 2022.

Posisi NPL tersebut jauh lebih baik jika dibandingkan periode September 2021 yang sempat menyentuh 3,1 persen atau saat ini telah turun sebesar 80 basis poin (bps).

Baca juga: Per September 2022, Bank Mandiri Himpun Penerimaan Negara Rp 517 Triliun

 

Restrukturisasi kredit turun

Selain itu bank pelat ini mencatat hingga akhir September 2022, posisi restrukturisasi kredit terdampak Covid-19 makin melandai menjadi Rp 45,6 triliun atau turun 49,38 persen dari Rp 90,1 triliun pada September 2022.

Penurunan ini menurutnya, didorong oleh pelunasan dan pembayaran cicilan debitur, dan bisnis para debitur yang sudah kembali normal.

Di samping itu, peran pemerintah dan regulator dalam menanggulangi Covid-19 di Tanah Air telah terbukti berhasil dan ekonomi telah kembali pulih bahkan tumbuh menguat dibandingkan posisi sebelum pandemi Covid-19.

Berkat disiplin dalam mengimplementasikan manajemen risiko, biaya kredit atau cost of credit (CoC) perseroan secara bank only pun berhasil ditekan menjadi 1,3 persen per September 2022. Jauh lebih baik dibandingkan setahun sebelumnya 2,1 persen.

Baca juga: Bunga KPR Bank Mandiri Naik 25-50 Bps, Cek Suku Bunga Fixed Berjenjang 10 Tahun

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com