JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mendorong kepemimpinan perempuan di linkup Kementerian BUMN. Hal ini dia dilakukan dalam rangka mendorong lingkungan kerja yang sehat dan tidak diskriminatif.
“Satu bulan setelah saya jadi menteri BUMN, saya mendorong gerakan perbaikan lingkungan kerja di BUMN yang tanpa diskriminasi. Sejak awal saya mendorong kepemimpinan wanita, karena saat saya masuk ke BUMN, kepemimpinan perempuan hanya 5 persen, saya dorong sampai 25 persen,” kata Erick mengutip Instagram @erickthohir, Rabu (26/10/2022).
Erick Thohir mengatakan, perempuan ini merupakan inti dari semua kehidupan. Dia bilang, saat kita lahir, tidak mungkin tidak ada perempuan. Dia juga bilang, kita bisa menjadi manusia lebih baik, karena ada perempuan di rumah kita, yaitu ibu kita.
Baca juga: Detik-detik Erick Thohir Bicara Peluang Jadi Capres
“Perempuan itu punya kekuatan lebih. Tidak hanya mengurus anaknya, menjaga akhlak anaknya, tapi juga berkontribusi kepada ekonomi keluarga,” ungkap mantan Presiden Inter Milan itu.
Untuk itu, Erick mendorong leadership melalui lingkungan kerja yang sehat dan tidak diskriminatif dengan mengajak turut serta pemimpin wanita yang memiliki potensi.
Baca juga: Erick Thohir Ingin Pertamina, PLN, dan Star Energy Merger
“Kita mendorong para perempuan supaya bisa melahirkan produk-produk yang berkualitas ekspor. Perdagangan dari selatan ke selatan akan makin tinggi. Bank Mandiri juga ada akses untuk pengusaha perempuan,” lanjut dia.
Sejarah mencatat, perempuan memiliki pengaruh besar dalam memerdekakan dan membangun bangsa ini. Semasa pandemi, perempuan kembali menunjukkan perannya membuka banyak lapangan kerja dengan menjadi nasabah PNM Mekaar.
“Untuk itu sudah sepantasnya kami di BUMN menjamin perempuan juga memiliki kesempatan yang sama untuk maju. Kami ingin mereka merasa aman dan nyaman dalam bekerja, serta dapat tumbuh berkarya sebagai penggerak roda ekonomi negara,” tegas Erick Thohir.
Baca juga: Erick Thohir: Mantan Koruptor Dilarang Jadi Direksi BUMN
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.