Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gelar Konferensi Maju Digital 2022, GoTo Dorong Kemajuan Para Mitra UMKM Terus Bertumbuh

Kompas.com - 27/10/2022, 19:43 WIB
Elsa Catriana,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup GoTo, ekosistem digital yang menaungi Gojek, Tokopedia dan GoTo Financial (GTF) kembali menghadirkan Konferensi Maju Digital (KoMD) untuk para pegiat UMKM.

KoMD 2022 merupakan edisi kedua, menyusul kesuksesan gelaran KoMD pertama pada 2021 yang menjangkau belasan ribu pelaku UMKM.

Mengusung tema besar ‘Transformasi Usaha Digital dan Ramah Lingkungan’ yang selaras dengan misi pemerintah Indonesia dalam presidensi G20 2022, KoMD 2022 bertujuan mendorong kemajuan dan daya saing UMKM.

Dalam gelaran ini, GoTo mengundang sejumlah pakar dari berbagai bidang untuk berbagi pengalaman, berdiskusi dan memberikan pelatihan dalam rangkaian kelas yang dapat diikuti oleh pegiat UMKM untuk mengembangkan bisnisnya dengan memanfaatkan teknologi digital.

Baca juga: GoTo Financial Gandeng OJK Hadirkan Edukasi FinanSiap

Chief of Corporate Affairs Grup GoTo, Nila Marita menjelaskan, inisiatif ini diluncurkan untuk mendorong kemajuan para mitra UMKM melalui program edukasi dan pemberdayaan keberlanjutan.

"Bersama lebih dari 15 juta mitra usaha, 2,6 juta mitra pengemudi dan lebih dari 67 juta pengguna bertransaksi tahunan, ekosistem digital Grup GoTo berkontribusi sekitar 2 persen terhadap PDB Indonesia dan ampak ekonomi yang besar ini tidak lepas dari peran UMKM sebagai penggerak sektor riil ekonomi tanah air dan motor pendorong pemulihan ekonomi nasional. Grup GoTo menghadirkan KoMD untuk mendorong kemajuan para mitra UMKM melalui program edukasi dan pemberdayaan berkelanjutan," ujarnya dalam jumpa pers Konferensi Maju Digital di Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Kamis (27/10/2022).

Hal ini juga diamini oleh Group Head of Merchant Marketing Gojek dan GoTo Financial Bayu Ramadhan.

Baca juga: IHSG Berakhir Hijau, Saham KLBF hingga GOTO Masuk Top Gainers

Dia menjelaskan, KoMD adalah konferensi UMKM nasional terbesar dari Grup GoTo untuk mendorong kapasitas pegiat UMKM Indonesia melalui berbagai inisiatif dan solusi teknologi agar dapat terus beradaptasi dengan perkembangan dunia usaha masa kini.

"Kehadiran KoMD 2022 dilatarbelakangi oleh tingginya animo peserta rangkaian KoMD 2021,” ungkapnya.

Baca juga: GoTo Masuk Daftar Perusahaan Pengubah Dunia versi Fortune


Sementara itu, VP of Seller Experience Tokopedia Puput Hidayat mengatakan, sebagai kelanjutan dari KoMD 2021, Grup GoTo telah secara rutin menyelenggarakan Kelas Maju Digital (KeMD) pada 2021.

Melalui KeMD, Grup GoTo memberikan pembekalan terkait pengembangan usaha dan kompetensi kewirausahaan agar UMKM di seluruh penjuru Indonesia semakin menjadi pilihan masyarakat.

"KeMD dapat terlaksana melalui kolaborasi Grup GoTo dengan pemerintah daerah dan UMKM lokal untuk membantu pemulihan ekonomi daerah. KeMD 2021 telah diselenggarakan di berbagai wilayah, seperti Solo, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan dan Jabodetabek," jelas Puput.

 

Cerita para mitra

Puput menambahkan, tahun ini, KeMD 2022 menghadirkan berbagai topik sesuai kebutuhan UMKM dari berbagai skala, antara lain pemanfaatan media sosial, pengelolaan keuangan, hingga pembangunan bisnis yang ramah lingkungan.

"Banyak pegiat usaha lokal yang hadir sebagai narasumber dan siap berbagi inspirasi hari ini, seperti pemilik KEM Footwear, Buttonscarves, Erigo, SukkhaCitta, Teguk, Wakacao dan masih banyak lagi,” ungkap Puput.

HMNS merek parfum asal Jakarta dan Nasi Bogana Ny. An Lay yang bergerak di bidang kuliner adalah dua contoh UMKM yang telah merasakan manfaat dari kehadiran ekosistem Grup GoTo dan solusinya yang holistik dan beragam.

CEO and Founder HMNS, Rizky Arief Dwi menyampaikan, setelah 3 tahun bergabung sebagai pegiat usaha ekosistem Grup GoTo melalui Tokopedia, HMNS merasakan berbagai manfaat.

Di antaranya, dapat memperluas jangkauan produk kami hingga Papua, sehingga menumbuhkan pendapatan hingga 20-30 kali lipat.

" Hal ini menjadi salah satu motivasi kami untuk terus mewujudkan mimpi HMNS, yaitu membuat Indonesia semakin dikenal sebagai negara dengan penghasil parfum berkualitas dan tidak hanya sekadar sebagai sumber bahan mentah parfum," ungkap dia.

Sementara pemilik Nasi Nasi Bogana Ny. An Lay, Evan Petra, mengakui bahwa akses terhadap platform teknologi sangat penting agar UMKM bisa mengembangkan bisnis di tengah era digital.

Aplikasi GoBiz dan Moka dari Gojek dan GoTo Financial sangat membantu dirinya dalam hal operasional bisnis, terutama dalam meminimalisir kesalahan dalam membuat pesanan pelanggan.

"Bergabung di GoFood juga membantu kami terhubung dengan basis pelanggan yang lebih besar. Kini omzet kami naik hingga 4 kali lipat sejak 2020. Kami mengapresiasi layanan yang disediakan oleh Grup GoTo yang telah mengambil bagian sangat penting bagi bisnis kami sampai saat ini,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com