NEW YORK, KOMPAS.com - Produk domestik bruto (PDB) Amerika Serikat akhirnya tumbuh positif pada kuartal III-2022. Ini mengakhiri pertumbuhan negatif PDB selama dua kuartal berturut-turut.
Dilansir dari CNN, PDB yang merupakan dasar dari perhitungan pertumbuhan ekonomi tumbuh sebesar 2,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) pada periode Juli-September 2022. Realisasi ini terjadi setelah perekonomian AS terkontraksi sebesar 1,6 persen pada kuartal pertama dan 0,6 persen pada kuartal kedua tahun ini.
Capaian pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga itu lebih tinggi dari proyeksi ekonom, yakni sebesar 2,4 persen. Ini kemudian disambut baik oleh Presiden AS, Joe Biden.
"Laporan ini merupakan bukti lebih jauh bahwa pemulihan ekonomi kita terus berlanjut," ujar dia, dikutip Jumat (28/10/2022).
Baca juga: Indeks Dollar AS Turun, Nilai Tukar Rupiah Sempat Dibuka Menguat
Pertumbuhan sebesar 2,6 persen itu menandakan, saat ini perekonomian AS tidak berada dalam resesi.
Pasalnya, salah satu indikator resesi ialah perekonomian suatu negara mengalami pertumbuhan negatif selama dua kuartal berturut-turut.
Meskipun demikian, sejumlah ekonom menyerukan, resesi bukan tidak bisa terjadi ke depannya. Sebab, pertumbuhan ekonomi kuartal ketiga didorong oleh penyeimbangan impor dan ekspor.
Baca juga: Kekhawatiran Resesi Mulai Reda, Harga Minyak Dunia Naik
Adapun konsumsi rumah tangga AS tumbuh sebesar 1,4 persen, lebih tinggi dari perkiraan. Akan tetapi, realisasi ini menunjukan adanya perlambatan dibanding dua kuartal sebelumnya.
"Tanpa indikator yang termasuk kategori bergejolak, laju pertumbuhan ekonomi AS terlihat lemah," ujar Kepala Ekonom LPL Financial, Jeffrey Roach.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.