5 Tips Mengatur Gaji Biar Tak Cuma Numpang Lewat

KOMPAS.com - Mengelola penghasilan, salah satunya gaji agar tidak habis begitu saja menjadi sesuatu yang penting untuk dilakukan.

Jika hanya menuruti keinginan-keinginan yang tak ada habisnya, tentunya gaji yang diperoleh juga cuma numpang lewat saja di rekening.

Untuk itu diperlukan pengelolaan penghasilan secara bijak. Dengan mengatur penghasilan dengan baik, pastinya akan membantu mempermudah mencapai tujuan-tujuan di masa depan.

Anda dapat mendisiplinkan diri untuk menabung dan berinvestasi. Lantas, apa saja tips yang bisa dilakukan untuk mengelola penghasilan?

Baca juga: Hadapi Ancaman Resesi, Simak Tips Pengelolaan Keuangan dan Investasi

Tips mengatur gaji

Dilansir dari informasi resmi Otoritas Jasa Keuangan (OJK), berikut sejumlah tips yang bisa dilakukan untuk mengelola keuangan:

1. Mencatat pemasukan dan pengeluaran

Anda perlu mendisiplinkan diri untuk mencatat seluruh pemasukan dan pengeluaran. Hal tersebut membantu mengatur aliran dana dan memilah prioritas kebutuhan dan keinginan.

2. Mengatur prioritas kebutuhan

Atur pos anggaran untuk kebutuhan utama seperti biaya hidup sehari-hari, transportasi, dan hutang yang harus dilunasi. Dari alokasi biaya hidup hingga hutang, maka dapat diketahui sisa anggaran yang dimiliki.

3. Membayar cicilan atau tagihan hutang

Anda harus mengutamakan pembayaran cicilan atau tagihan terlebih dahulu. Lakukan pembayaran cicilan atau tagihan hutang tepat waktu agar tidak terkena denda yang memberatkan keuangan.

Baca juga: 4 Langkah Antisipasi Dampak Inflasi Menurut Bank Indonesia

4. Memisahkan anggaran untuk tabungan

Anda dapat menyimpan tabungan dalam rekening terpisah untuk membantumu disiplin menabung dan mudah mengatur alokasi anggaran.

5. Memulai investasi

Investasi dapat dijadikan pilihan untuk memperoleh keuntungan dan menambah keuangan. Tapi, jangan lupa untuk mempelajari dan memilih investasi yang memiliki manfaat dan risiko sesuai kebutuhan.

Penting juga untuk diingat bahwa sebelum melakukan pembelian, pastikan telah mengecek izin dari investasi tersebut. Pastikan investasi tersebut legal dan diawasi oleh otoritas berwenang.

Baca juga: 5 Tips Memilih Investasi yang Aman, Apa Saja?

Baca juga: Mengenal Apa Itu Resesi, Penyebab, dan Pengaruhnya