Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Pengumuman Inflasi, IHSG Lanjut Menguat?

Kompas.com - 01/11/2022, 06:38 WIB
Rully R. Ramli,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0,60 persen ke posisi 7.098,89 pada perdagangan Senin (31/10/2022) kemarin. Sektor energi menjadi penopang kenaikan indeks saham, dengan apresiasi sebesar 2,17 persen.

Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher mengatakan, penguatan IHSG terjadi seiring dengan kenaikan bursa saham Amerika Serikat pada akhir pekan lalu. Selain itu, indeks saham juga masih terdongkrak oleh optimisme musim rilis laporan kinerja emiten pada kuartal III-2022.

Ia memproyeksi, penguatan berlanjut pada sesi perdagangan Selasa (1/11/2022) hari ini. IHSG diprediksi bergerak pada rentang support-resistance 7.071-7.140 dan secara lebih luas 7.044-7.188.

Baca juga: Sektor Energi Melesat, IHSG Ditutup Hijau

Secara teknikal  sebut dia, candlestick membentuk long white body. Ini mengindikasikan potensi penguatan IHSG, dengan musim rilis kinerja emiten sebagai sentimen.

"Investor akan mencermati beberapa data ekonomi yang akan di rilis. Investor akan cenderung konservatif jelang penetapan suku bunga The Fed," ujar Dennies, dalam risetnya, Senin (31/10/2022).

Senada, CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, IHSG berpotensi menguat terbatas pada sesi perdagangan hari ini. Indeks saham acuan BEI ini diproyeksi bergerak pada rentang 6.954-7.172.

"Laporan kinerja emiten pada kuartal III masih akan terus dilansir ditambah oleh jelang rilis data perekonomian berupa inflasi yang diperkirakan akan berada dalam kondisi stabil, tentunya dapat menjadi sentimen positif bagi pergerakan IHSG hari ini," ucapnya.

Baca juga: Hingga Lengser, Anies Belum Bisa Penuhi Janjinya Jual Saham Bir Anker

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis dari sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com