JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI mendukung pelaksanaan transaksi efek di Indonesia melalui penyediaan fasilitas intraday kepada Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) senilai Rp 1,8 triliun.
Direktur Institutional Banking BNI Sis Apik Wijayanto mengatakan, fasilitas pembiayaan ini diberikan untuk mendukung continuous settlement dalam proses penyelesaian transaksi bursa.
Fasilitas intraday ini bertujuan untuk pemenuhan hak terima uang anggota kliring yang telah menyelesaikan seluruh kewajiban serah efeknya, sehingga pemenuhan hak terutama uang anggota kliring dapat lebih cepat tanpa menunggu kewajiban serah dari anggota kliring lainnya.
Baca juga: BNI Dongkrak Dana Murah dengan 2 Layanan Digital Ini
"BNI dan KPEI akan terus bekerja sama meningkatkan sinergi bisnis antara perbankan dan pasar modal Indonesia," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (31/10/2022).
Selain itu, kerja sama ini merupakan bukti BNI telah ikut berkontribusi pada dunia pasar modal. Hal ini pun merupakan salah satu strategi perseroan untuk menciptakan ekosistem keuangan di pasar modal yang lebih baik.
“Tentunya kami mengapresiasi KPEI yang telah memberi kesempatan kepada BNI untuk dapat terus berkontribusi pada penjagaan dan pengembangan pasar modal di Indonesia," ucapnya.
Baca juga: BNI Ungkap Dampak Kenaikan BI Rate terhadap Bunga Deposito dan Kredit
Direktur Utama KPEI Iding Pardi menambahkan, peran dan fungsi KPEI ialah sebagai Central Counterparty di pasar modal Indonesia yang memiliki tugas utama dalam menjamin kelancaran proses penyelesaian transaksi bursa dengan konsep yang disebut continous settlement.
Dengan fasilitas ini, dia juga berpendapat tugas KPEI akan menjadi lebih baik terlebih di tengah minat investasi dari para investor baru dalam negeri yang terus meningkat.
“Kami juga berterima kasih kepada BNI yang terus mendukung KPEI dalam menjamin kelancaran proses penyelesaian transaksi bursa. Semoga ini menjadi sentimen yang positif bagi para investor untuk terus meningkatkan kepercayaannya kepada pasar modal Indonesia," ungkapnya.
Baca juga: Ini Segmen Unggulan BNI untuk Pertahankan Profit di Tengah Perlambatan Ekonomi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.