Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SIG Kantongi Persetujuan Terbitkan 1,07 Miliar Saham Baru dari Pemegang Saham

Kompas.com - 05/11/2022, 14:50 WIB
Hamzah Arfah,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) (Perseroan) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2022 di Jakarta, Jumat (4/11/2022). Dengan salah satu hasilnya, menyetujui penerbitan 1,07 miliar saham baru.

RUPSLB 2022 menyetujui rencana perseroan untuk melakukan penawaran umum terbatas, dengan cara menerbitkan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) atau rights issue melalui penerbitan saham baru. Sebanyak-banyaknya 1.070.000.000 saham Seri B, dengan nilai nominal Rp100,- per lembar saham.

Rapat juga menyetujui perubahan anggaran dasar perseroan sehubungan dengan peningkatan modal, yang di tempatkan dan disetor perseroan sehubungan dengan pelaksanaan rights issue. Agenda ini akan dilaksanakan setelah penawaran umum terbatas dengan cara menerbitkan HMETD selesai, sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Baca juga: Meningkat 18,9 Persen, SIG Catat Laba Rp 1,65 Triliun di Kuartal III 2022

Selain itu, RUPSLB 2022 juga menyetujui ratifikasi atau pengukuhan pemberlakuan Peraturan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Republik Indonesia nomor Per-5/MBU/09/2022 tentang penerapan manajemen risiko pada BUMN, berikut perubahannya di kemudian hari.

Direktur Utama SIG Donny Arsal mengatakan, integrasi BUMN Sub-Klaster Semen antara SIG dan Semen Baturaja, merupakan inisiatif dalam mendukung agenda pemerintah untuk pembangunan Indonesia dan pengembangan industri semen.

"Melalui integrasi ini diharapkan dapat meningkatkan kapabilitas dalam memenuhi permintaan semen, seiring dengan pemulihan ekonomi pasca pandemi. Serta mendukung kelancaran penyediaan dan distribusi pasokan semen yang memadai, untuk pembangunan nasional melalui penguatan posisi perusahaan BUMN semen," ujar Donny, seperti dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Jumat (4/11/2022).

Di tengah kondisi industri semen yang semakin kompetitif dan penuh tantangan, SIG mampu mencatatkan pertumbuhan yang solid hingga kuartal III 2022. EBITDA absolut tercatat meningkat 0,6 persen menjadi Rp5,73 triliun dan marjin EBITDA meningkat 0,1 persen menjadi 22,7 persen, jika dibandingkan tahun lalu.

Baca juga: Bos Semen Indonesia Sebut Proyek IKN Nusantara Berpotensi Serap 21 Juta Ton Semen

Tidak hanya itu, laba bersih perseroan juga turut meningkat 18,9 persen menjadi Rp1,65 triliun. Dengan peningkatan marjin laba bersih 1,0 persen menjadi 6,5 persen, bila dibandingkan pada tahun sebelumnya.

Capaian positif tersebut tidak lepas dari upaya perseroan yang terus fokus pada strategi pengelolaan pasar dan harga, juga konsisten dalam meningkatkan operational excellence untuk mencapai optimalisasi operasi dan efisiensi biaya. Serta, inisiatif untuk terus berinovasi dengan mengembangkan diversifikasi produk dan solusi, untuk memenuhi kebutuhan akan bahan bangunan yang terus berkembang.

Sementara fokus perseroan pada upaya dekarbonisasi untuk mencapai operasional berkelanjutan, tercapai melalui penurunan rata-rata faktor terak dan meningkatkan porsi substitusi energi batu bara.

Dengan menggunakan bahan baku dan bahan bakar alternatif dari limbah industri maupun sampah perkotaan, pemanfaatan teknologi solar panel, serta pengembangan berbagai produk berkualitas yang ramah lingkungan dengan faktor terak yang lebih rendah.

Hingga September 2022, SIG berhasil menekan emisi karbon hingga 591 kilogram CO2/ton semen atau turun sebesar 2,1 persen (setara 13 kilogram CO2/ton semen), yang dikontribusikan dari penurunan clinker factor sebesar 1 persen menjadi 69,1 persen dengan peningkatan Thermal Substitution Rate (TSR) sebesar 1,6 persen menjadi 7,1 persen.

 Baca juga: SIG Gandeng Bank BUMN, Telkomsel, dan LinkAja Sediakan Fasilitas Kredit ke Toko Bangunan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com