KOMPAS.com - Pengerjaan proyek jalan tol di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur telah bergulir dan ditargetkan rampung pada tahun 2024 mendatang.
Dari bentangan rencana pembangunan jalan tol IKN yang akan digarap, ada rencana pembangunan immerse tunnel atau terowongan bawah laut.
Terowongan bawah laut dinantikan lantaran belum ada di Indonesia. Alternatif ini dipilih sebagai upaya menjaga lingkungan dengan melindungi habitat satwa endemik Kalimantan di Teluk Balikpapan yakni Bekantan.
Baca juga: Kemenkeu Bingung Fenomena PHK Massal saat Industri Tekstil RI Tumbuh
Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Junaidi mengatakan saat ini proyek terowongan tol bawah laut masih dalam proses studi kelayakan atau feasibility study (FS) dan ditargetkan FS akan selesai tahun ini.
Tahapan berikutnya akan dilakukan detail engineering design tahun depan. "Kemungkinan baru akan dibangun setelah tahun 2024," ujar Junaidi dalam Media Briefing Pembangunan IKN di Hotel Novotel Balikpapan, dikutip dari Kontan.id, Minggu (6/11/2022).
Ia mengatakan terowongan tol bawah laut ini akan dibangun pada kedalaman sekitar 40 meter dengan lebar jalan sekitar 22 meter dan panjang jalan sekitar 1 km.
Baca juga: Kala Hary Tanoe Geram Bisnis TV Miliknya Dipaksa Pindah Siaran Digital
Nantinya, bila terowongan ini berhasil dibangun maka target waktu tempuh dari Bandara Sepinggan di Balikpapan menuju KIPP sekitar 30 menit bisa tercapai dan menjadi lebih dekat ketimbang melalui Jembatan Pulau Balang.
Ia memperkirakan proyek terowongan bawah laut yang bekerja sama dengan investor dari Korea Selatan ini akan menelan biaya sekitar Rp 3 triliun. Ia memastikan pembangunan terowongan ini tidak akan mempengaruhi ekosistem air di sekitar Teluk Balikpapan ini.
"Kami sedang mempelajari lebih detil dan melihat proyek serupa yang pernah dibangun di negara lain," kata dia
Sejauh ini, proyek jalan tol yang akan dibangun antara lain jalan tol Karang Joang-KKT Kariangau (13,4 kilomter/km), KKT Kariangau-Simpang Tempadung (7,32 km), dan Simpang Tempadung- Jembatan Pulau Balang (6,67 km).
Baca juga: Jadwal KRL Solo Jogja di Semua Stasiun Per November 2022
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.