Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/11/2022, 11:54 WIB

KOMPAS.com - Pengerjaan proyek jalan tol di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur telah bergulir dan ditargetkan rampung pada tahun 2024 mendatang.

Dari bentangan rencana pembangunan jalan tol IKN yang akan digarap, ada rencana pembangunan immerse tunnel atau terowongan bawah laut.

Terowongan bawah laut dinantikan lantaran belum ada di Indonesia. Alternatif ini dipilih sebagai upaya menjaga lingkungan dengan melindungi habitat satwa endemik Kalimantan di Teluk Balikpapan yakni Bekantan.

Baca juga: Kemenkeu Bingung Fenomena PHK Massal saat Industri Tekstil RI Tumbuh

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Kalimantan Timur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Junaidi mengatakan saat ini proyek terowongan tol bawah laut masih dalam proses studi kelayakan atau feasibility study (FS) dan ditargetkan FS akan selesai tahun ini.

Tahapan berikutnya akan dilakukan detail engineering design tahun depan. "Kemungkinan baru akan dibangun setelah tahun 2024," ujar Junaidi dalam Media Briefing Pembangunan IKN di Hotel Novotel Balikpapan, dikutip dari Kontan.id, Minggu (6/11/2022).

Ia mengatakan terowongan tol bawah laut ini akan dibangun pada kedalaman sekitar 40 meter dengan lebar jalan sekitar 22 meter dan panjang jalan sekitar 1 km.

Baca juga: Kala Hary Tanoe Geram Bisnis TV Miliknya Dipaksa Pindah Siaran Digital

Nantinya, bila terowongan ini berhasil dibangun maka target waktu tempuh dari Bandara Sepinggan di Balikpapan menuju KIPP sekitar 30 menit bisa tercapai dan menjadi lebih dekat ketimbang melalui Jembatan Pulau Balang.

Ia memperkirakan proyek terowongan bawah laut yang bekerja sama dengan investor dari Korea Selatan ini akan menelan biaya sekitar Rp 3 triliun. Ia memastikan pembangunan terowongan ini tidak akan mempengaruhi ekosistem air di sekitar Teluk Balikpapan ini.

"Kami sedang mempelajari lebih detil dan melihat proyek serupa yang pernah dibangun di negara lain," kata dia

Sejauh ini, proyek jalan tol yang akan dibangun antara lain jalan tol Karang Joang-KKT Kariangau (13,4 kilomter/km), KKT Kariangau-Simpang Tempadung (7,32 km), dan Simpang Tempadung- Jembatan Pulau Balang (6,67 km).

Baca juga: Jadwal KRL Solo Jogja di Semua Stasiun Per November 2022

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+