Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Usaha Krakatau Steel Genjot Transformasi Eco Industrial Park

Kompas.com - 21/11/2022, 17:05 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Anak usaha PT Krakatau Steel, PT Krakatau Sarana Properti (KSP), mempercepat transformasi Eco Industrial Park (EIP), sebagai upaya peningkatan kinerja lingkungan, ekonomi dan sosial melalui kolaborasi mengelola isu lingkungan serta sumber daya alam.

Bersama dengan Kementerian Perindustrian, KSP berkunjung ke Korea Selatan untuk membahas lebih dalam lagi terkait rencana konsep transformasi Korean EIP model untuk pengembangan kawasan industri di Kota Cilegon yang berdampak hijau dan ramah lingkungan tersebut.

Manager Industrial Estate & Housing KSP Agung Laksono Nugroho mengatakan, kegiatan Capacity Building Program of EIP di Ulsan, Korea Selatan merupakan lanjutan dari kegiatan di bulan Juni lalu, di mana Ecosian yang merupakan perusahaan konsultan Eco Industry Korea Selatan dan juga Ulsan College sebagai partner penelitian, datang meninjau ke kawasan industri Krakatau dan tertarik untuk mewujudkan konsep Eco Industry di kawasan industri Krakatau Cilegon.

Baca juga: Ada Dorongan Pengawasan Koperasi Dilakukan OJK, Ini Alasannya

“Selain berdiskusi dengan para petinggi terkait, kami juga berkunjung ke beberapa instansi dan perusahaan industri di Kota Ulsan, salah satunya ke Korea Energy Agency yang terlibat dalam program-program penelitian pemerintah Korea dengan kisah sukses mereka dan mereka sangat antusias sekaligus ingin membantu terlaksananya program ini di Indonesia, salah satunya di kawasan industri yang dikelola oleh KSP,” kata Agung dalam siaran pers Senin, (21/11/2022).

Agung menambahkan, kegiatan capacity building yang diprakarsai oleh Ecosian Co.,Ltd ini dalam rangka pengenalan Eco Industry yang nantinya akan dikembangkan di seluruh kawasan industri di Indonesia. Berkaca dari kesuksesan di Korea Selatan, Agung pun optimis manfaat Eco Industri ini akan berguna untuk kemajuan produktivitas kawasan industri itu sendiri.

“Kami saling bertukar pikiran ide dan gagasan agar implementasi yang akan segera diwujudkan tentunya tepat sasaran dan sangat berguna serta yang terpenting konsep ini tentunya memberikan benefit yang cukup tinggi untuk masing-masing perusahaan,” kata dia.

Agung berharap, konsep ini dapat diterapkan di kawasan industri Cilegon maupun kawasan industri lainnya di Indonesia. Untuk selanjutnya KSP bersama Kementerian Perindustrian akan menyusun langkah-langkah mempercepatnya konsep eco industrial park ini teralisasi di kawasan industri Cilegon, “ sambungnya.

Baca juga: Rayakan HUT ke 50, Indomie Resmi Berkolaborasi dengan PUBG Mobile

Jonni Afrizon, Plt Direktur Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian mengatakan, hal ini merupakan hal positif untuk kemajuan kawasan industri di Indonesia. Implementasi Korean EIP model kepada kawasan industri KSP yang terpilih sebagai pilot project pertama di kawasan industri Indonesia.

Transformasi kawasan industri di Indonesia menjadi kawasan industri berwasasan lingkungan, penting untuk sebagai usaha pemerintah memenuhi komitmen internasional terkait perubahan iklim. Program dari pemerintah Korea ini juga melengkapi program serupa dari UNIDO (United Nations Industrial Development Organization) dan SECO ( Swiss State Secretariat for Economic Affairs) yang terlebih dahulu sudah berjalan.

“Kami berharap kawasan industri KSP dan para tenant didalamnya dapat memanfaatkan program tersebut dengan baik, agar dapat menjadi percontohan bagi kawasan industri lainnya di Tanah Air,” ucap Jonni.

Baca juga: Pasca-gempa M 5,6 Cianjur, KAI Jakarta Pastikan Perjalanan Kereta Api Tak Tergganggu

La Ode Ikar Hastomi, Koordinator Pembangunan Kawasan Industri Tertentu, Direktorat Perwilayahan Industri, Kementerian Perindustrian mengungkapkan, tahapan tindak lanjut kunjungan kemarin, akan dikordinasikan dengan PT KSP untuk menjalankan program eco industrial park tersebut dan Ecosian akan membuat draft MOU agar program ini segera berjalan.

“Kami juga akan mengundang PT KSP beserta Krakatau Steel Group lainnya untuk merancang agar program ini segera terealisasi dan bulan Desember mendatang, pihak Ecosian akan berkunjung kembali ke Jakarta dan Cilegon untuk memastikan rencana program tersebut berjalan sesuai dengan yang direncanakan oleh semua pihak yang terkait,” kata La Ode Ikar Hastomi.

Baca juga: Penyaluran Kredit Baru Perbankan Melambat pada Oktober 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com