Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Sukses VONA, "Resign" dan Bangun Bisnis Kerajinan Kulit

Kompas.com - 24/11/2022, 12:10 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Memilih keluar dari pekerjaan dan mempercayakan mimpi menjadi seorang pengusaha memang membutuhkan keberanian yang besar.

Meskipun demikian, hal tersebut dibayar tuntas oleh pasangan suami istri Violetta dan Fejri yang fokus membangun brand kerajinan kulit VONA, di Bali.

Mengambil makna dari kata von atau harapan yang berasal dari Bahasa Islandia, VONA melambangkan keinginan sukses di masa depan.

Hal tersebut yang menjadi landasan kepercayaan mereka untuk membangun bisnis kerajinan kulit ini. Pun, mereka berdua sebenarnya sudah sejak lama ingin terjun ke dunia bisnis.

Baca juga: Kisah Mantan Satpam yang Sukses Bisa Ekspor Tas Kulit ke Jepang

Setelah memutuskan keluar dari pekerjaan kantor, pasangan suami istri ini menjalin kerja sama dengan perajin kulit di Bali untuk memproduksi tas, sepatu, dan dompet untuk di jual di toko VONA.

Violetta menceritakan, VONA sendiri sudah ditekuni sejak tahun 2013.

"Pada awalnya, sangat sulit untuk mengenalkan brand kami. Sebagai pendatang baru, target pelanggan kami tentunya masih asing dengan brand VONA ini, sehingga kami harus memperkenalkan brand kami dan mendapatkan kepercayaan pelanggan," kaat dia dalam siaran pers, dikutip Kamis (23/11/2022).

Ketekunan Violetta dan Fejri untuk berhasil mengembangkan bisnis VONA akhirnya membuahkan hasil.

Kini, penjualan VONA bisa mencapai ribuan paket setiap harinya, dan bisa berlipat ganda saat ada pesta belanja online.

"Kami di VONA percaya bahwa semua penjual memiliki potensi besar untuk berkembang dan belajar di ranah digital, khususnya di e-Commerce," ujar dia.

Baca juga: Cerita Sukses Winona Modest, Bisnis Fesyen Hijab Instan Beromzet Rp 180 Juta Per Bulan

Sejak awal, Violetta mengakui menggunakan salah satu e-commerce Lazada untuk menjual produknya.

"Melalui bimbingan dan ajakan untuk bergabung dengan LazMall, terbuka jaringan penjual yang baru bagi kami, memperluas strategi kami, dan meningkatkan eksposur kami," ungkap dia.

VONA kini menjadi salah satu brand lokal yang berhasil masuk LazMall, bersaing dengan lebih dari 18.000 brand nasional maupun internasional yang ada di LazMall.

Prestasi dan kemajuan VONA di Lazada bahkan mendapatkan apresiasi sebagai Legend Seller di Lazada Annual Seller Awards 2022.

SVP Seller Operations & Tech and Product Management Lazada Indonesia Haikal Bekti Anggoro menjelaskan, Lazada terus memberikan paparan edukasi dan menyediakan sumber daya bagi penjual yang ingin meningkatkan bisnis penggunanya.

“Kami terus menjadi jembatan bagi penjual baru dengan penjual yang sudah sukses menjalani bisnis, seperti VONA, melalui Lazada Club sehingga penjual di ekosistem kami dapat terus belajar dan membantu satu sama lain untuk berkembang," ujar dia.

Baca juga: Cerita William, Kaget Temukan Ethereum Senilai Rp 9,8 Miliar di Akun E-mail Lamanya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Peringati May Day 2024, Forum SP Forum BUMN Sepakat Tolak Privatisasi

Whats New
MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

MJEE Pasok Lift dan Eskalator untuk Istana Negara, Kantor Kementerian hingga Rusun ASN di IKN

Whats New
Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Great Eastern Life Indonesia Tunjuk Nina Ong Sebagai Presdir Baru

Whats New
Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Dukung Kemajuan Faskes, Hutama Karya Percepat Pembangunan RSUP Dr Sardjito dan RSUP Prof Ngoerah

Whats New
Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Bantuan Pangan Tahap 2, Bulog Mulai Salurkan Beras 10 Kg ke 269.000 KPM

Whats New
Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Menperin: PMI Manufaktur Indonesia Tetap Ekspansif Selama 32 Bulan Berturut-turut

Whats New
Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Imbas Erupsi Gunung Ruang: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup, 6 Bandara Sudah Beroperasi Normal

Whats New
Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Jumlah Penumpang LRT Jabodebek Terus Meningkat Sepanjang 2024

Whats New
Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Hingga Maret 2024, BCA Syariah Salurkan Pembiayaan ke UMKM Sebesar Rp 1,9 Triliun

Whats New
Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Antisipasi El Nino, Mentan Amran Dorong Produksi Padi NTB Lewat Pompanisasi

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com