Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca-merger, Pelindo Janji Hadirkan Layanan yang Efektif dan Tepat Waktu

Kompas.com - 27/11/2022, 19:08 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Pelabuhan (Persero) atau Pelindo mngklaim ada kemajuan produktivitas pasca-merger. Contohnya di Pelabuhan Ambon yang kini dapat mencapai 35 boks per kapal per hari, atau box per ship per hour (BSH) pada kondisi optimum dibandingkan 12 boks pada sebelum merger.

General Manager Pelindo Regional 4 Pelabuhan Yos Sudarso Ambon, I Nengah Suryana Jendra mengatakan, masa sandar kapal juga dapat dipangkas dari tiga hari menjadi dua hari, bahkan satu hari.

“Sabtu dan Minggu sekarang kita sikat. Pengecualian hanya untuk hari raya keagamaan seperti Lebaran atau Natal,” kata I Nengah Suryana dalam siaran pers, Minggu (27/11/2022).

Baca juga: IHSG Melemah dalam Sepekan, 10 Saham Ini Masih Catatkan Penguatan Signifikan

Ia mengungkapkan, tidak hanya Ambon, beberapa pelabuhan lain juga mencatat kemajuan yang signifikan, termasuk terminal-terminal nonpeti kemas.

Direktur Utama PT Pelindo Multi Terminal Drajat Sulistyo mengungkapkan, produktivitas bongkar-muat terminal multipurpose di Makassar saat ini mencapai 3.880 ton per hari, dari sebelumnya hanya 1.776 ton per hari.

“Waktu bongkar-muat kapal berukuran 25.000 ton sekarang bisa ditekan sampai maksimal 8 hari. Sebelumnya, waktu untuk menaikturunkan barang ke dan dari kapal seukuran itu bisa sampai 14-16 hari,” ungkap Drajat.

Baca juga: Segera Diumumkan, Cek Lagi Rumus Penetapan UMP dan UMK 2023


Berbagai kemajuan ini tak terlepas dari peran PT Pelindo Jasa Maritim (SPJM), subholding dari PT Pelabuhan Indonesia (Persero). Subholding ini terdiri dari perusahaan-perusahaan yang menyediakan jasa Marine.

Adapun jasa marine tersebut berupa, pemanduan dan penundaan kapal, engineering solution berupa pengadaan dan pemeliharaan peralatan, galangan kapal, hingga pemeliharaan fasilitas sipil, dredging solution berupa pengerukan, reklamasi, dan pengelolaan alur pelayaran, dan utility provider berupa penyediaan listrik, air, hingga penanganan limbah.

“Jadi, klien utama PT Pelindo Jasa Maritim adalah subholding Pelindo yang lain, yakni PT Pelindo Terminal Petikemas, PT Pelindo Multi Terminal, dan PT Pelindo Solusi Logistik mulai dari sisi laut sampai halaman belakang pelabuhan. Sebelum merger, semua urusan peralatan ini ditangani masing-masing perseroan,” kata Drajat.

Baca juga: Dianugerahi Marga Sidabutar, Erick Thohir: Saya Hormat Setinggi-tingginya

Direktur Utama PT Pelindo Jasa Maritim (PJM) Prasetyadi mengungkapkan, pihaknay terus menjaga produktivitas dan kecepatan pemindahan barang baik dari sisi laut ke terminal maupun di dalam terminal.

“Port stay dan cargo stay diharapkan bisa lebih pendek dari sebelumnya. Port Stay lebih dekat dengan kecepatan pelayanan kapal. Hal ini menyangkut pembenahan proses bisnis, serta standardisasi sarana dan prasarana, termasuk sumber daya manusia (SDM),” kata Prasetyadi.

Pasca-merger, Pelindo melakukan serah terima operasi (STO) kepada PT Pelindo Jasa Maritim sebanyak 18 cabang pada tahap pertama, sembilan cabang ada tahap kedua, dan 13 cabang pada tahap ketiga.

Baca juga: 1 Ton Berapa Kg? Ini Cara Mudah Menghitungnya

Di bawah 40 cabang ini terdapat 242 pelabuhan untuk memberikan layanan berupa penyediaan sarana bantu pemanduan dan penundaan, Pelindo memanfaatkan 123 unit kapal tunda dan 155 unit kapal pandu.

Selain kapal tunda dan kapal pandu, Pelindo Jasa Maritim juga mengelola 11 unit kapal kepil, 20 unit kapal keruk, dan 23 unit kapal tipe lainnya yang tersebar di seluruh wilayah kerja Pelindo Group. Total alat apung yang kini dikelola Pelindo Jasa Maritim mencapai 332 unit.

Baca juga: GKR Mangkubumi: Pelaku UKM Harus Siap Struggle

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com