Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Efek China Mereda, Nilai Tukar Rupiah Bergerak Mendatar

Kompas.com - 30/11/2022, 10:51 WIB
Rully R. Ramli,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pada sesi Rabu (30/11/2022) pagi, bergerak mendatar atau sideways. Sentimen demonstrasi China yang mereda membuat tren pelemahan mata uang Garuda berakhir.

Mengacu kepada data Bloomberg, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dibuka pada level Rp 15.735 per dollar AS, terapresiasi dibanding posisi penutupan sebelumnya sebesar Rp 15.743 per dollar AS.

Setelah itu, nilai tukar rupiah bergerak mendatar dua arah, di mana pada pukul 10.30 WIB nilai tukar rupiah menguat 1,5 poin atau 0,01 persen ke Rp 15.741 per dollar AS.

Baca juga: Dukung Program Kendaraan Listrik, OJK Berikan 4 Insentif di Sektor Perbankan

Kepala Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan, sentimen risiko membaik karena ekspektasi bahwa China mungkin mempertimbangkan apakah perlu untuk melanjutkan kebijakan Zero-Covid. Ini kemudian membuat rupiah bergerak sideways.

"Rupiah cenderung bergerak sideways," kata dia kepada Kompas.com, Rabu.

Selain itu, dollar AS sebenarnya diperdagangkan bervariasi di tengah sentimen ketidakpastian resesi di pasar keuangan. Ketidakpastian resesi muncul kembali ketika kurva yield global inverted untuk pertama kalinya sejak tahun 2000.

Baca juga: Tarif Ojol Akan Ditetapkan Gubernur, Asosiasi Driver: Itu Salah Satu Tuntunan Kami


"Rupiah menjadi salah satu mata uang yang melemah di tengah penguatan banyak mata uang Asia lainnya," ujarnya.

Dengan berbagai sentimen yang ada saat ini, Josua memproyeksi nilai tukar rupiah terhadap dollar AS akan diperdagangkan pada rentang Rp 15.675-Rp 15.775.

Baca juga: Kerap Merugikan Pencari Kerja, Ini 6 Cara Menghindari Lowongan Kerja Palsu

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com