Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri ESDM Sebut Pertamina hingga Petronas Bakal Investasi di Proyek Masela

Kompas.com - 05/12/2022, 15:00 WIB
Kiki Safitri,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Energi dan Sumber Daya Manusia (ESDM) mendukung proyek pengembangan Blok Masela yang berada di Kepulauan Tanimbar, Maluku. Ini dilakukan dengan memberikan berbagai fasilitas yang menarik bagi investor.

“Sejauh ini Pemerintah mendukung penuh. Apa yang enggak diberikan untuk proyek Masela ini? Dukungannya penuh,” kata Menteri ESDM Arifin Tasrif melalui siaran pers, Senin (5/12/2022).

Arifin mengungkapkan, pada awal September lalu, Presiden Joko Widodo menyatakan bahwa Pemerintah terus mendorong agar pembangunan Lapangan Abadi Blok Masela dapat segera terselesaikan.

Baca juga: Shell Hengkang dari Blok Masela, Apa Alasannya?

Presiden mengatakan, Blok Masela yang semula sudah akan dijalankan Inpex, kemudian Shell, sempat tertunda karena saat itu harganya minyak rendah sehingga ada satu yang mundur, pengerjaannya juga ikut mundur. Untuk itu, diperlukan patner baru untuk kembali mendorong penyelesaian pembangunan Blok Masela.

“Pancarian mitra baru pengganti Shell ini, dilakukan dengan cara roadshow ke berbagai investor. Di antara investor yang berminat adalah PT Pertamina dan Petronas. Kami udah keliling ya, udah roadshow nawar-nawarin,” ujar Arifin.

“Yang terakhir sekarang statusnya adalah dari dalam negeri Pertamina sekarang sedang melakukan due diligence, kemudian juga minat dari Petronas untuk bisa partisipasi masuk,” lanjut Arifin.

Baca juga: Jokowi Targetkan Blok Masela Berproduksi Tahun 2027

Arifin berharap, dengan adanya kerja sama berbagai KKKS, dapat mendorong blok migas ini dapat berjalan. Ia juga berharap semua pihak semua pihak turut bekerja sama dan bahu-membahu agar proyek bisa berjalan lancar.

“Diharapkan semua pihak membantu dan memudahkan agar kita bisa meng-conclude sehingga eksekusi proyek masala ini bisa berjalan. Jadi memang harus ada fleksibilitas di sini,” tambahnya.

Baca juga: Teken Kontrak Bagi Hasil, 3 Blok Migas Kecipratan Investasi 12,14 Juta Dollar AS


Mitra pengganti Shell di Blok Masela ini diharapkan dapat ditetapkan pada semester I-2023. Hingga saat ini, jadwal produksi Blok Masela belum mengalami perubahan yaitu tahun 2027.

Namun demikian, Inpex sebagai operator mengajukan perubahan rencana pengembangan lapangan (PoD) sehingga bisa terjadi perubahan target.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Berikan Pelatihan Keuangan untuk UMKM Lokal, PT GNI Bantu Perkuat Ekonomi di Morowali Utara

Rilis
Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya 'Serok'?

Harga Saham Bank Mandiri Terkoreksi, Waktunya "Serok"?

Earn Smart
Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Tutuka Ariadji Lepas Jabatan Dirjen Migas, Siapa Penggantinya?

Whats New
Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Panen Jagung bersama Mentan di Sumbawa, Jokowi Tekankan Pentingnya Keseimbangan Harga

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Suku Bunga Acuan BI Naik, Peritel Khawatir Bunga Pinjaman Bank Naik

Whats New
Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com