Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petrokimia Gresik Kirim Bantuan 1.000 Paket Sembako untuk Korban Erupsi Gunung Semeru

Kompas.com - 06/12/2022, 17:10 WIB
Hamzah Arfah,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Membantu warga terdampak erupsi Gunung Semeru, Petrokimia Gresik menyalurkan sebanyak 1.000 paket sembako di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.

Adapun bantuan paket sembako telah diserahkan oleh staf Corporate Social Responsibility (CSR) Petrokimia Gresik, melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, pada Senin (5/12/2022). Selanjutnya, diharap dilakukan distribusi kepada para warga korban terdampak erupsi Gunung Semeru.

Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan, sesuai amanah yang telah disampaikan oleh Menteri BUMN Erick Thohir, Petrokimia Gresik sebagai bagian dari BUMN harus tanggap dengan kondisi yang terjadi di tengah masyarakat. Termasuk, bencana erupsi Gunung Semeru.

Baca juga: Erupsi Gunung Semeru, 3 Bandara Terdekat Beroperasi Normal

Adapun satu tahun lalu, pada tanggal 4 Desember 2021, erupsi Gunung Semeru sempat terjadi cukup dahsyat dengan mengakibatkan banyak korban jiwa. Di mana peristiwa tersebut, membawa trauma bagi masyarakat Lumajang.

“Masih kuat diingatan para korban,bagaimana bencana erupsi Gunung Semeru yang tahun lalu melanda. Mereka harus kehilangan keluarga, harta, bahkan harus rela untuk direlokasi, karena rumahnya tertimbun lahar. Kini bencana erupsi kembali melanda, semoga bencana ini tidak besar dan segera berakhir,” ujar Dwi Satriyo, dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (6/12/2022).

Bantuan paket sembako dari program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) Petrokimia Gresik Peduli & Berbagi tersebut, diserahkan pada BPBD Lumajang di Pusat Posko Balai Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro, Lumajang, sekitar pukul 09.00 WIB. Dengan setiap paket sembako, berisi lima kilogram beras, satu kilogram gula, dan empat bungkus mi instan.

“Kami mendapat informasi dari BPBD Kabupaten Lumajang, ada sekitar 2.489 pengungsi tercatat pada Minggu (4/12/2022) sore. Mulai dari anak-anak, dewasa, hingga lanjut usia. Mereka tinggal di titik pengungsian fasilitas umum seperti sekolah, balai desa, kantor pemerintahan dan masjid. Semoga bantuan ini bermanfaat dan dapat mengurangi beban para korban,” kata Dwi Satriyo.

Baca juga: Ada Erupsi Semeru hingga Cuaca Ekstrem pada 2021, Panen Padi Terganggu, Produksi Beras Turun 0,14 Juta Ton

Menurut informasi yang diterima pihak Petrokimia Gresik, erupsi Gunung Semeru sempat kembali terjadi sejak Minggu (4/12/2022) dini hari, dengan Awan Panas Guguran (APG) turun hingga Minggu siang. Sementara sampai Senin (5/12/2022) siang, status Gunung Semeru ditetapkan masih berada di level IV atau Awas.

“Senin siang, sebagian pengungsi memang banyak yang kembali ke rumahnya, yang berada di zona hijau karena merasa aman. Kendati demikian, saya berharap mereka tetap waspada dan senantiasa taat dengan arahan BPBD, agar semua bisa selamat,” tutur Dwi Satriyo.

Dwi Satriyo menambahkan, Petrokimia Gresik yang telah ditunjuk sebagai Koordinator Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jawa Timur, berkomitmen untuk senantiasa tanggap dengan kondisi apapun yang terjadi di wilayah Jawa Timur.

“Kami sebagai bagian dari BUMN harus peduli terhadap lingkungan sekitar, termasuk berkomitmen hadir di tengah masyarakat, seperti di tengah bencana masyarakat Lumajang. Semoga para korban diberikan kekuatan,” ucap Dwi Satriyo.

 Baca juga: Hunian Baru Korban Erupsi Semeru Bakal Dibangun Jadi Desa Modern

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Bulog: Imbas Rupiah Melemah, Biaya Impor Beras dan Jagung Naik

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com