Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam Sepekan, Harga Minyak Dunia Sentuh Level Terendah sejak April 2022

Kompas.com - 11/12/2022, 07:32 WIB
Kiki Safitri,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

Sumber Bloomberg

KOMPAS.com – Harga minyak mentah dunia mengalami penurunan selama sepekan ke level terendah sejak April 2022. Pergerakan harga minyak dipengaruhi oleh likuiditas rendah yang memicu perubahan harga yang besar.

Mengutip Bloomberg, West Texas Intermediate (WTI) sempat turun di bawah 71 dollar AS per barrel menjadi yang terendah selama setahun. Brent juga ambles 11 persen pada pekan ini menjadi 76,1 dollar AS per barrel. Perdagangan tipis telah memperparah fluktuasi harga, dengan volatilitas yang mulai naik lagi pada Jumat karena data inflasi AS.

TC Energy Corp berencana untuk memulai kembali pembukaan pipa minyak Keystone yang ditutup menyusul tumpahan minyak mentah sebesar 14.000 barrel. Sementara itu, Shell Plc telah memulihkan operasi normal ke segmen 20 inci dari sistem minyak mentah Zydeco setelah menjalankannya dengan tarif yang dikurangi sejak November 2022.

Baca juga: Pertamina: Harga Minyak Dunia Bakal di Bawah 100 Dollar AS pada 2023

Awal pekan ini, ada beberapa kekhawatiran gangguan Keystone akan mengurangi stok minyak mentah di Cushing, Oklahoma, pusat penyimpanan terbesar di negara itu. Pedagang energi senior di CIBC Private Wealth Management Rebecca Babin mengatakan, Keystone kemungkinan akan kembali aktif dalam waktu singkat

"Untuk saat ini, setiap berita utama dilihat melalui lensa bearish dan pembeli tidak termotivasi untuk terlibat sampai mereka melihat sinyal permintaan membaik,” kata Rebecca Babin.

Penurunan WTI pada hari Jumat muncul setelah adanya reli kecil di awal hari yang dipicu oleh pernyataan Presiden Rusia Vladimir Putin yang mengatakan negara itu dapat memangkas produksi sebagai tanggapan atas pembatasan G7 pada harga minyak mentahnya.

Baca juga: Harga Minyak Dunia Lanjut Melemah, Dekati 70 Dollar AS Per Barrel


“Komentar dari Rusia tentang pemotongan produksi dianggap sebagai taktik untuk membicarakan harga dan bukannya memberikan dampak yang berarti pada pasokan,” kata Babin.

Harga minyak mentah saat ini berada pada tren melemah secara kuartalan, dan merupakan yang pertama sejak pertengahan 2019, di tengah prospek ekonomi yang suram karena bank sentral memperketat kebijakan moneter.

Sementara itu, para investor menilai dampak dari pembatasan harga minyak Rusia telah menyebabkan jalur antrean kapal tanker di perairan Turki karena tekendala masalah asuransi.

Baca juga: Turun Hampir 3 Persen, Harga Minyak Dunia Sentuh Posisi Terendah Sepanjang 2022

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com