Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gurita Bisnis Boy Thohir, Konglomerat Batubara dan Kakak Erick Thohir

Kompas.com - 13/12/2022, 16:50 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Nama Garibaldi Thohir alias Boy Thohir sudah tak asing lagi dalam dunia usaha. Anak dari salah satu pendiri Astra Muhammad Teddy Thohir ini juga merupakan kakak dari Menteri BUMN Erick Thohir.

Dikutip dari Forbes pada Selasa (13/12/2022), pria berusia 57 tahun ini masuk sebagai orang terkaya di Indonesia di urutan ke-15.

Total kekayaannya, menurut Forbes, tercatat sebesar 3,45 miliar dollar AS atau setara Rp 54,07 triliun (asumsi kurs Rp 15.675).

Sumber kekayaan terbesarnya berasal dari PT Adaro Energy. Adaro sejauh ini jadi perusahaan tambang batubara terbesar di Indonesia.

Baca juga: Ini Sosok Orang Terkaya di Indonesia dengan Usia Paling Muda

Tahun 2005, Boy bersama Sandiaga Uno, Theodore Rachmat, dan Soeryadjaya membentuk konsosium untuk mengambil alih saham Adaro Energy dari perusahaan asal Australia.

Pembelian Adaro jadi titik balik Boy dalam pencapaian bisnisnya. Dalam kurun waktu beberapa tahun, Adaro menjelma jadi produsen batubara terbesar di Indonesia menggeser PT Kaltim Prima Coal milik Grup Bakrie.

Tahun 2008, Adaro resmi mencatatkan sahamnya di Bursa Efek Indonesia. Produk batubara Adaro dinilai membawa konsep ramah lingkungan dengan brand Envirocoal.

Kiprah bisnisnya tak hanya berkutat di batubara. Boy juga tercatat sebagai pemilik perusahaan pembiayaan WOM Finance, operator perusahaan air minum, hingga jaringan restoran Hanamasa.

Baca juga: Gurita Bisnis Hartono Bersaudara, Pemilik BCA, Djarum, hingga Puluhan Media Online

Dia Jakarta, bisnis Boy juga terbilang besar. Lewat Grup Wahana Artha, perusahaannya menjadi pemegang main dealer yang mendistribusikan motor merek Honda.

Kendati demikian, riwayat bisnisnya tak selamanya mulus. Boy yang menyandang gelar MBA dari Northrop University Amerika Serikat, memulai karirnya dengan bergabung di Astra, perusahaan yang dirintis ayahnya.

Berbekal pengalaman di Astra, Boy mencoba peruntungan dengan terjun ke bisnis properti. Dia membeli tanah di kawasan Kasablanka, Jakarta.

Sayang, usaha propertinya tak berjalan mulus. Perusahaan propertinya lantas dijual ke ayahnya.

Baca juga: Apa yang Membuat Qatar Begitu Kaya Raya?

Tahun 1992, Boy mulai melirik bisnis batubara yang dianggapnya sangat cerah. Dia membeli perusahaan batubara di Sawahluntio, PT Allied Indo Coal.

Bisnis lainnya yang dimiliki Boy Thohir adalah jaringan tempat makan berkonsep all you can eat Hanamasa, di mana dia adalah pemegang franchise restoran asal Jepang tersebut di Indonesia.

Namanya juga tercatat sebagai salah satu pemegang saham terbesar di GoTo, perusahaan hasil merger antara Tokopedia dan Gojek.

Baca juga: Meikarta Diamuk Para Pembelinya, Grup Lippo Buka Suara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com