Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Erick Thohir: Pembukaan Lapangan Kerja Salah Satu Fokus Kementerian BUMN

Kompas.com - 14/12/2022, 19:41 WIB
Kiki Safitri,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, pembukaan lapangan kerja merupakan salah satu fokus Kementerian BUMN. Erick mendorong agar kinerja BUMN dalam beberapa tahun terakhir bisa berbanding lurus dengan pertumbuhan lapangan kerja.

"Sejak pandemi, lapangan kerja menjadi salah satu isu yang harus kita atasi. BUMN tentu harus hadir di saat masyarakat tengah memerlukan bantuan," kata Erick dalam siaran pers, Rabu (14/12/2022).

Erick memaparkan, hingga saat ini Kementerian BUMN telah menciptakan lapangan kerja bagi sekitar 45 juta orang di luar sektor formal, yang meliputi 32,1 juta nasabah kredit usaha rakyat BRI, 12,7 juta pekerja sektor UMKM di PNM Mekaar, hingga 439.000 tenaga kerja penggarap desa hutan.

Baca juga: Erick Thohir Mau Pangkas 45 Peraturan Menteri Jadi Hanya 3 di Omnibus Law Versi BUMN

Kementerian BUMN juga membuka 163.761 lapangan pekerjaan bagi petani yang tergabung di Program Makmur, 210.00 petani program kemitraan PTPN, hingga 270.000 tenaga kerja informal yang terserap dan tersebar di Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera, PT Freeport Indonesia, PT Pertamina (Persero) dan PT Bukit Asam.

“Kita tidak berpuas diri atas sejumlah pencapaian sepanjang tahun ini. Dengan segala sumber daya, saya memiliki keyakinan BUMN dapat berbuat jauh lebih besar daripada apa yang sudah diberikan hari ini," tambah Erick.

Oleh karenanya, Erick meminta BUMN selalu menempatkan penciptaan lapangan kerja sebagai prioritas dalam setiap proyek bisnis atau program yang hendak digulirkan. Dia menyebut peningkatan lapangan kerja akan memiliki dampak besar pada pergerakan perekonomian Indonesia.

"Selain membuka lapangan kerja dalam setiap proyek atau program, kita secara konsisten juga mengajak anak-anak bangsa untuk bergabung dalam keluarga besar BUMN melalui program rekrutmen bersama BUMN (RBB) batch 2," ungkap Erick.

Erick mengatakan, program yang sudah berjalan untuk tahun kedua ini menjadi komitmen BUMN dalam menciptakan lapangan kerja. Erick menilai BUMN sebagai sepertiga kekuatan ekonomi tak hanya berkontribusi dalam pertumbuhan ekonomi, melainkan juga memiliki dampak langsung terhadap masyarakat.

Sebagai informasi, dalam program rekrutmen bersama BUMN (RBB) batch 2 terdapat sedikitnya 38 BUMN yang siap menerima 898 calon pegawai dalam program RBB Batch 2. Pendaftaran RBB 2022 Batch 2 telah berlangsung pada 1-7 Desember 2022.

"Regenerasi jadi kata kunci dalam menjaga keberlanjutan transformasi di BUMN. Untuk itu, kita membuka kesempatan untuk putra-putri terbaik bergabung dengan BUMN dan berkontribusi untuk negeri," tegas Erick.

Baca juga: BUMN Adhi Karya Garap Rumah Menteri di IKN, Nilainya Rp 493 Miliar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Era Suku Bunga Tinggi, Bank Mega Syariah Terapkan Jurus Angsuran Tetap untuk Pembiayaan Rumah

Whats New
Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Gojek Luncurkan Paket Langganan Gojek Plus, Ada Diskon di Setiap Transaksi

Whats New
Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Laba Bersih MPXL Melonjak 123,6 Persen, Ditopang Jasa Angkut Material ke IKN

Whats New
Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Emiten Migas SUNI Cetak Laba Bersih Rp 33,4 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

CEO Perusahaan Migas Kumpul di IPA Convex 2024 Bahas Solusi Kebijakan Industri Migas

Whats New
Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Ramai soal 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Ditahan, Bea Cukai Beri Penjelasan

Whats New
BEI Ubah Aturan 'Delisting', Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

BEI Ubah Aturan "Delisting", Ini Ketentuan Saham yang Berpotensi Keluar dari Bursa

Whats New
BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

BEI Harmonisasikan Peraturan Delisting dan Relisting

Whats New
Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Hadirkan Solusi Transaksi Internasional, Bank Mandiri Kenalkan Keandalan Livin’ by Mandiri di London

Whats New
Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Biasakan 3 Hal Ini untuk Membangun Kekayaan

Earn Smart
Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal

Whats New
Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Laba Bersih JTPE Tumbuh 11 Persen pada Kuartal I 2024, Ditopang Pesanan E-KTP

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com