Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 16/12/2022, 06:40 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 0,73 persen ke 6.751,86 pada perdagangan Kamis (15/12/2022) . Koreksi ini mengekor bursa regional Asia dan global.

CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, menjelang pekan terakhir pada tahun 2022, pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam rentang konsolidasi wajar. Potensi kenaikan jangka panjang dinilai masih terlihat.

"Namun potensi tekanan jangka pendek masih membayangi," kata dia, dalam risetnya, Kamis.

Adapun pada Jumat (16/12/2022) hari ini, William memproyeksi, indeks Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali tertekan. IHSG diprediksi bergerak pada rentang 6.686-6.874.

Baca juga: IHSG Ditutup Melemah, Ini Saham Top Losers Indeks LQ45

"Momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor jangka menengah hingga investor jangka panjang," ujarnya.

Pada sesi perdagangan kali ini, saham yang menarik untuk diperhatikan versi William ialah BBCA, ASRI, ASII, PWON, CTRA, BINA, DMAS, dan HMSP.

Senada, Analis Binaartha Sekuritas Ivan Rosanova menyebutkan, IHSG berpotensi kembali melemah pada hari ini. Ia menyebutkan, IHSG masih berada dalam koreksi minor dan akan mengonfirmasi kelanjutan tren naik apabila menembus ke atas resisten terdekat di 6.866.

"Adanya pelemahan menuju zona support 6.687-6.700 akan tetap merupakan koreksi yang normal," katanya.

Lebih lanjut Ia bilang, level support IHSG berada di 6.700, 6.636, dan 6.660. Sementara level resistennya berada di 6.866, 6.919, dan 6.994.

"Berdasarkan indikator MACD menandakan momentum bearish," ucapnya.

Untuk perdagangan hari ini, Ivan merekomendasikan saham ADRO (buy on weakness), ANTM (accumulative buy), BBCA (trading buy), ASII (accumulative buy), dan PGAS (accumulative buy).

Baca juga: Jual Saham Alfamart, GoTo Raup Rp 1,5 Triliun

Disclaimer: Artikel ini bukan untuk mengajak membeli atau menjual saham. Segala rekomendasi dan analisa saham berasal dari analis atau sekuritas yang bersangkutan, dan Kompas.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan atau kerugian yang timbul. Keputusan investasi ada di tangan Investor. Pelajari dengan teliti sebelum membeli/menjual saham.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+