Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokomotif Teknis Kereta Cepat Jakarta-Bandung Anjlok, Pemiliknya Kontraktor China

Kompas.com - 18/12/2022, 22:31 WIB
Muhammad Idris

Penulis

KOMPAS.com - Sebuah insiden kecelakaan kembali terulang di proyek pengerjaan Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) baru-baru ini.

Sebuah lokomotif kereta yang dipakai untuk pembangunan rel anjlok sehingga keluar dari jalurnya dan terbaring. Kecelakaan itu pun viral di lini masa media sosial.

Sesuai narasi yang beredar di media sosial, kejadian kecelakaan kerja itu terjadi di kawasan Cikalong, Kabupaten Bandung Barat.

Dari video yang beredar di media sosial, nampak sebuah kereta berwarna hijau yang di tengahnya bertuliskan Stecol Corporation dan juga aksara China.

Stecol Corporation diketahui adalah salah satu dari sekian banyak perusahaan asal China yang menjadi kontraktor di proyek tersebut.

Baca juga: Kereta Cepat Minta Konsesi Jadi 80 Tahun, Menhub Jonan Dulu Menolaknya

KCIC buka suara

PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) pun buka suara atas kejadian itu. Dalam keterangan resmi, insiden itu masih dalam investigasi.

Corporate Secretary Kereta Cepat Indonesia China (KCIC), Rahadian Ratry manyatakan, belum bisa memberikan keterangan lebih lengkap seperti korban, penyebab, maupun kronologinya.

"Sehubungan dengan beredarnya informasi mengenai Kereta Teknis yang keluar jalur di Proyek Kereta Cepat Jakarta – Bandung (KCJB) pada Minggu (18/12), PT KCIC menyampaikan bahwa kejadian tersebut saat ini masih dalam investigasi pihak terkait," kata Rahadian dalam keterangan resmi dikutip pada Minggu (18/12/2022).

Dia menyatakan saat ini petugas kepolisian sudah tiba di lokasi dan melakukan pengamanan. Pihaknya berjanji akan bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menginvestigasi insiden ini.

Baca juga: Jawaban Mengambang Para Pejabat Ditanya soal Rencana Hapus KA Argo Parahyangan demi KCJB

Lanjut Rahadian, seluruh kontraktor KCJB, termasuk perusahaan China, selalu disiplin dalam menerapkan aspek keamanan dalam proyek tersebut.

"KCIC memastikan segenap pekerjaan yang dilakukan kontraktor KCJB senantiasa mengimplementasikan aspek Safety, Security, Health and Environment (SSHE) pada setiap aktivitas kerja," beber Rahadian.

Kereta teknis milik kontraktor Kereta Cepat Jakarta-Bandung anjlok di area Cipada-Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat, Minggu (18/12/2022). PT Kereta Cepat Indonesia-China tengah melakukan investasinya terkait insiden tersebut.KOMPAS.com/Tangkapan Layar Akun Twitter @ferry2121. Kereta teknis milik kontraktor Kereta Cepat Jakarta-Bandung anjlok di area Cipada-Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat, Minggu (18/12/2022). PT Kereta Cepat Indonesia-China tengah melakukan investasinya terkait insiden tersebut.

"Para kontraktor akan berkomitmen terhadap aspek keselamatan diri seluruh pekerja sehingga risiko kecelakaan kerja dapat dihindari," ungkap Rahadian lagi.

Rentetan insiden

Insiden mega proyek yang didanai APBN dan utang China ini sudah beberapa kali terjadi. Kontraktor sendiri mengejar waktu penyelesaian, karena proyek ini sendiri ditargetkan rampung secepatnya, meski pada akhirnya molor.

Baca juga: Wacana KA Argo Parahyangan Dihapus demi Kereta Cepat

Insiden palings serius sepanjang pembangunan kereta cepat bisa jadi adalah ledakan besar pipa minyak milik Pertamina. Pipa milik Pertamina meledak terkena pengeboran alat berat proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung.

Kejadian meledaknya pipa Pertamina terjadi pada 22 Oktober 2019. Seorang pekerja diketahui ikut meninggal karena terbakar. Korban tersebut merupakan pekerja dari Cina yang bernama Li Xuanfeng yang merupakan operator alat berat.

Jalur pipa Pertamina di sebelah utara ruas tol, sepanjang jalur jalan Tol Cipularang yang masuk wilayah Kota Cimahi. Pipa tersebut sedianya siap untuk dipindahkan ke jalur pipa baru di sebelah selatan jalan Tol Cipularang, karena ada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Pipa itu menyuplai bahan bakar minyam jenis Premium dari Terminal Ujung Berung ke Padalarang. Alur pipa tersebut berada di antara ruas tol Cimahi-Pasirkoja km 130.

Baca juga: Penumpang Kereta Cepat Tujuan Bandung Dioper di Padalarang

Proyek konstruksi Kereta Cepat Jakarta Bandung dihentikan sementara mulai 2 Maret 2020. Penghentian pengerjaan proyek dilakukan sesuai dengan perintah dari Kementerian PUPR lewat Komite Kesemalatan Konstruksi.

Hal ini membuat proyek terpaksa dihentikan sementara waktu untuk penuntasan masalah dan penyelidikan. Insiden serius lainnya yang terjadi selama konstruksi adalah tiang pancang yang roboh akibat kesalah kontraktor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com