JAKARTA, KOMPAS.com – Potensi industri asuransi di Indonesia pada tahun 2023 dinilai masih lumayan besar.
Hal tersebut didasari oleh masih rendahnya penetrasi asuransi yakni hanya 3,18 persen serta semakin meningkatnya kesadaran masyarakat akan perlunya proteksi setelah pandemi.
“Kami sangat bersemangat dan optimis dalam menyambut tahun 2023. Kami berkomitmen memenuhi kebutuhan finansial nasabah dengan memberikan solusi yang mengedepankan kepentingan mereka melalui inovasi produk dan layanan,” ujar Presiden Direktur & CEO Manulife Indonesia Ryan Charland di Jakarta, dikutip Minggu (18/12/2022).
Baca juga: Menebak Arah Inovasi Produk Asuransi Jiwa Pasca-pandemi
Berdasarkan Survei Manulife Asia Care 2022 lanjut Ryan, 83 persen responden melihat pentingnya memiliki asuransi, dan 76 persen berkeinginan membeli produk asuransi.
“Kami percaya bahwa masyarakat Indonesia akan senantiasa membutuhkan proteksi serta rencana pensiun untuk keamanan masa depan mereka,” sebut dia.
Fokus 3 Produk
Sementara itu, Head of Product Management Manulife Indonesia Richard Sondakh mengakui, tahun depan merupakan tahun yang menantang.
“Namun kita akan menjadikan tantangan menjadi peluang untuk terus berinovasi baik dari segi produk maupun layanan,” ujar Richard.
Dia menyebutkan, hasil survei Manulife Asia Care 2022 menyebutkan tiga produk asuransi yang cocok untuk dihadirkan ke nasabah pada masa mendatang. Produk asuransi itu yakni pendidikan anak, kesehatan, serta asuransi jiwa dan penyakit kritis. Produk tersebut akan menjadi produk asuransi pilihan dan menjadi prioritas utama.
Menurut Richard, melihat kondisi ekonomi yang tidak menentu, menciptakan produk asuransi yang terjangkau menjadi pilihan menggapai segmen yang lebih luas. Seperti produk MiFirst Life Protector asuransi jiwa digital yang menawarkan premi mulai dari Rp 50.000.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.