KOMPAS.com - Bauksit adalah salah satu logam paling banyak ditambang di seluruh dunia. Daerah penghasil bauksit di indonesia adalah terkonsentrasi di Pulau Sulawesi, Kalimantan, dan Sumatera.
Pemerintah Indonesia sendiri resmi melarang ekspor bijih bauksit mulai Juni 2023. Tujuannya agar investor mau membangun pabrik pengolahan (smelter) di dalam negeri dan bisa diekspor dengan nilai tambah yang lebih besar.
Manfaat hilirisasi lainnya tentu sangatlah banyak, dari menambah lapangan kerja, menggenjot pertumbuhan ekonomi, hingga pemasukan pajak.
Dirangkum dari berbagai sumber, daerah penghasil bauksit di Indonesia banyak ditemukan di Sumatera, Kalimantan. Selain itu, di indonesia bauksit ditemukan di daerah Sulawesi.
Baca juga: Mengenal Nikel, Logam yang Lagi Naik Daun Berkat Booming Mobil Listrik
Di Pulau Borneo contohnya, penambangan bauksit banyak dilakukan di Kalimantan Barat seperti daerah Tayan (Kabupaten Sanggau), Kabupaten Ketapang, dan Kabupaten Mempawah.
Bauksit di Kabupaten Sanggau memiliki cadangan 1.300 juta ton dan di Tayan dengan cadangann 800 juta ton.
Pertambangan bauksit di Kalimatan Barat dilakukan PT Antam Tbk yang merupakan anggota holding BUMN tambang, MIND ID.
Sementara daerah penghasil bauksit di Sumatera berpusat di Riau. Bahkan, tambang bauksit pertama di Indonesia ada di Bintan, Kepulauan Riau.
Daerah penghasil bauksit yang masih menyimpan sumber daya bauksit paling besar adalah Kabupaten Lingga dengan jumlah 168,96 juta ton. Sisanya tersebar di sejumlah wilayah dengan jumlah yang relatif kecil.
Baca juga: Mengenal Bendungan Kering, Jurus Jokowi Kendalikan Banjir di Jakarta
Di Riau, daerah penghasil bauksit tersebar di Tanjung Pinang, dan Karimun. Bauksit juga banyak ditemukan di Bangka Belitung dan Sumatera Utara.
Produk atau barang berbahan bauksit sejatinya sangat mudah ditemui dalam kehidupan sehari-hari. Paling mudah adalah alat makan berupa sendok dan garpu hingga kaleng kemasan makanan.
Beberapa manfaat bauksit lainnya antara lain sebagai bahan dasar tinta, campuran keramik, penutup retakan, fiber, farmasi, bahan kosmetik, pemurnian air, dan sebagainya.
Dikutip dari laman The International Aluminium Institute, bauksit adalah logam yang mengandung aluminium, bohmite, dan diaspore.
Baca juga: Info Harga Galon Aqua Kosong di Warung ataupun Minimarket Terbaru
Ketiganya merupakan bahan dasar pembuatan logam aluminium, yang mana aluminium banyak digunakan sebagai campuran pembuatan besi baja.
Gibbsite bauksit adalah aluminium hidroksida (Al(OH)3), sedangkan bohmite dan diaspore batu bauksit adalah aluminium-oksida-hidroksida (AlO(OH)).
Itulah sederet daerah penghasil bauksit. Daerah penghasil bauksit di indonesia adalah antara lain Bintan, Tayan, Mempawah, Karimun, dan sebagainya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.