Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Penyebab IHSG Anjlok 2,34 Persen di Tengah Cerahnya Bursa Regional Asia?

Kompas.com - 05/01/2023, 19:30 WIB
|

JAKARTA, KOMPAS.com - Tekanan terhadap Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berlanjut pada sesi perdagangan Kamis (5/1/2023). Ini terjadi di tengah kenaikan bursa regional Asia dan global.

Data RTI menunjukkan, sepanjang hari ini IHSG tertekan dan terperosok cukup jauh, hingga memasuki level psikologis 6.600 dari penutupan perdagangan kemarin di level 6.813,24. Pada hari ini, indeks saham Bursa Efek Indonesia (BEI) melemah 159,40 poin atau 2,34 persen ke posisi 6.653,84.

Research Analyst Infovesta Kapital Adivosori Arjun Ajwani mengatakan, pelemahan IHSG tidak terlepas dari melemahnya mayoritas saham yang masuk dalam daftar 10 emiten kapitalisasi pasar terbesar. Tercatat 8 dari 10 emiten dengan kapitalisasi pasar terbesar merosot hari ini.

Saham dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bank Central Asia (BBCA) merosot 1,20 persen ke Rp 8.250, kemudian Bank Rakyat Indonesia (BBRI) turun 2,73 persen ke Rp 4.640, Bayan Resources (BYAN) turun 5,44 persen ke Rp 19.975, Bank Mandiri (BMRI) merosot 2 persen ke Rp 9.825, hingga Telkom Indonesia (TLKM) terkoreksi 1,31 persen ke Rp 3.770.

"Ini turut mendorong penurunan IHSG secara signifikan," kata Arjun, kepada Kompas.com, Kamis.

Baca juga: IHSG Anjlok 2,34 Persen, Harga Saham-saham Besar Berguguran

Penyebab saham big caps turun

Menurutnya, penurunan mayoritas saham big caps itu dipengaruhi oleh sentimen global. Di antaranya ialah, harga minyak mentah dan batu bara yang kian menyusut, sehingga menekan pergerakan saham energi.

Tercatat pada perdagangan hari ini saja, indeks sektor energi anjlok 5,48 persen.

"Faktor ini berdampak terhadap penurunan saham energi secara rata-rata," ujar Arjun.

Baca juga: Melihat Pergerakan Saham Garuda Indonesia Setelah Satu Tahun Lebih Digembok


Selain itu, kenaikan kasus Covid-19 di China juga menjadi sentimen negatif bagi sektor energi. Pasalnya, sentimen itu menyebabkan ketidakpastian permintaan dari importir energi terbesar ini.

"Statement terbaru dari Direktur Pelaksana IMF yang memperingatkan akan ada resesi pada 3 kawasan ekonomi besar (AS, China, Uni Eropa) dan rilis FOMC Minutes yang semakin mempertegas langkah hawkish The Fed di tahun 2023 ini turut menambah sentiment negatif untuk IHSG," ucap Arjun.

Baca juga: Cetak Rekor Penjualan 1,3 Juta Mobil, Mengapa Saham Tesla Justru Anjlok?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Ajang APQA, Pertamina Tekankan Pentingnya Teknologi di Industri Migas

Ajang APQA, Pertamina Tekankan Pentingnya Teknologi di Industri Migas

Whats New
Gelontorkan Dana Tak Sedikit, Penyaluran dan Pemanfaatan BBM Subsidi Perlu Diawasi Bersama

Gelontorkan Dana Tak Sedikit, Penyaluran dan Pemanfaatan BBM Subsidi Perlu Diawasi Bersama

Whats New
Antisipasi Serangan Siber, APPI: Perusahaan Wajib Perkuat Sistem Keamanan Digital

Antisipasi Serangan Siber, APPI: Perusahaan Wajib Perkuat Sistem Keamanan Digital

Whats New
PT Pelni Buka Lowongan Kerja untuk Posisi Perawat, 'Fresh Graduate' Boleh Daftar

PT Pelni Buka Lowongan Kerja untuk Posisi Perawat, "Fresh Graduate" Boleh Daftar

Work Smart
BPR Resmi Ganti Nama Jadi Bank Perekonomian Rakyat

BPR Resmi Ganti Nama Jadi Bank Perekonomian Rakyat

Whats New
Empat Perusahaan Ini Segera IPO, Simak Prospektus Singkatnya

Empat Perusahaan Ini Segera IPO, Simak Prospektus Singkatnya

Whats New
Dukung Pariwisata Bali, ASDP Siap Kembangkan Pelabuhan Gilimanuk

Dukung Pariwisata Bali, ASDP Siap Kembangkan Pelabuhan Gilimanuk

Whats New
Pentingnya Partisipasi Masyarakat Awasi Pendistribusian BBM Subsidi

Pentingnya Partisipasi Masyarakat Awasi Pendistribusian BBM Subsidi

Whats New
Pentingnya 'Critical Mineral' untuk RI, Sebagai Produsen Nikel Terbesar Dunia

Pentingnya "Critical Mineral" untuk RI, Sebagai Produsen Nikel Terbesar Dunia

Whats New
KCIC Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Ini Posisi dan Syaratnya

KCIC Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMA/SMK, Ini Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Ganjar: UMKM Harus Dipelihara, untuk Ciptakan Pengusaha-pengusaha Baru

Ganjar: UMKM Harus Dipelihara, untuk Ciptakan Pengusaha-pengusaha Baru

Whats New
Jangan Sampai Kena 'Jebakan' Taksi Liar, Berikut Daftar 10 Taksi Resmi di Bandara Soekarno-Hatta

Jangan Sampai Kena "Jebakan" Taksi Liar, Berikut Daftar 10 Taksi Resmi di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Asuransi Manulife Catat Pendapatan Premi Rp 10 Triliun Sepanjang 2022

Asuransi Manulife Catat Pendapatan Premi Rp 10 Triliun Sepanjang 2022

Whats New
Belum Ada yang Beli, Pesawat Airbus A220 Tak Dilirik Maskapai RI?

Belum Ada yang Beli, Pesawat Airbus A220 Tak Dilirik Maskapai RI?

Whats New
BPH Migas Gandeng DPR dan Masyarakat Awasi Penyaluran BBM Bersubsidi

BPH Migas Gandeng DPR dan Masyarakat Awasi Penyaluran BBM Bersubsidi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+