Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investasi Jangka Pendek: Definisi, Jenis, dan Contohnya

Kompas.com - 07/01/2023, 09:25 WIB
Muhammad Idris

Penulis

Untuk Investasi jangka pendek, produk reksa dana Pasar Uang menjadi unggulan karena dana investor diinvestasikan oleh Manajer Investasi pada deposito dan obligasi yang jatuh temponya kurang dari 1 tahun, sehingga resikonya relatif rendah dibandingkan produk lainnya.

3. Obligasi

Contoh investasi jangka pendek ketiga yakni Obligasi seperti SBN. SBN adalah surat pernyataan utang yang diterbitkan oleh negara untuk investor dana. Investasi ini bisa dilakukan mulai dari 1 juta saja.

Selain itu, SBN dikenal cukup menguntungkan dan aman. Hal ini dikarenakan negara yang menjamin pembayaran modal dan imbalannya dalam jangka waktu tertentu.

Hasil keuntungan dari pengelolaan modal akan dibayarkan oleh negara kepada investor dalam bentuk kupon.

SBN terdiri dari Surat Utang Negara (SUN) contohnya ORI dan Surat Berharga Syariah Negara (SBSN), sehingga untuk Anda yang ingin berinvestasi obligasi yang sesuai dengan prinsip syariah, dapat berinvestasi dengan SBSN seperti contohnya Sukuk.

4. P2P lending

Contoh investasi jangka pendek selanjutnya ialah P2P lending. Pilihan instrumen yang terakhir adalah P2P lending, yaitu aktivitas peminjaman modal antar investor dengan pihak peminjam. Dewasa ini, instrumen ini terbilang cukup populer dan banyak dipilih oleh pemilik modal.

Namun, dibandingkan dengan produk lainnya, P2P lending memiliki tingkat risiko yang relatif lebih besar sehingga kamu wajib memahami cara kerjanya sebelum terjun.

Baca juga: Apa Itu Investasi Bodong, Ciri, Contoh, dan Tips Menghindarinya

Keuntungan investasi jangka pendek

1. Return lebih cepat

Return atau imbal hasil dari jenis investasi ini bisa dibilang cukup cepat karena umumnya hanya memakan waktu tidak lebih dari 1 tahun saja.

Dari keuntungan yang dihasilkan tersebut, investor memiliki 2 pilihan, yaitu kembali menginvestasikannya agar mampu berkembang lebih pesat lagi atau mencairkannya untuk memenuhi kebutuhan tertentu.

2. Sebagai dana darurat

Melakukan investasi bisa menjadi solusi untuk memiliki tabungan untuk dana darurat. Investasi jangka pendek lebih mudah dicairkan dan risiko investasinya juga relatif lebih rendah sehingga bisa menjadi alternatif dana darurat.

3. Fleksibilitas

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com