JAKARTA, KOMPAS.com - Industri penerbangan di Amerika Serikat (AS) perlahan mulai beroperasi setelah sebelumnya Badan Penerbangan Federal Amerika Serikat (Federal Aviation Administration/FAA) mengumumkan bahwa sistem komputer yang mati berakibat pada penundaan dan pembatalan penerbangan.
Dilansir CNN Internasional Kamis (12/1/2023), FAA menghentikan seluruh penerbangan domestik di Amerika Serikat sejak Rabu (11/1/2023) pagi waktu setempat. Langkah ini dilakukan selama pemulihan sistem.
Maskapai-maskapai terbesar di Amerika Serikat seperti United Airlines, Delta, dan American Airlines menghentikan penerbangan sebagai respons dari pemulihan sistem tersebut.
Baca juga: Soal Jetstar Putar Balik ke Australia, Sandiaga Uno: Maskapai Patuhi Prosedur untuk Keselamatan
Adapun maskapai American Airlines mengimbau para penumpang dapat memesan ulang jadwal penerbangan pada Rabu dan Kamis tanpa biaya tambahan.
Sementara itu, FlightAware melaporkan lebih dari 9.500 penerbangan ke, dari, dan di Amerika Serikat ditunda pada Rabu sore dan sebanyak 1.300 penerbangan dibatalkan.
Dalam sebuah pernyataan pada Rabu malam, FAA mengatakan, file yang rusak telah menyebabkan sistem komputer mati.
Baca juga: Layani 52,2 Juta Penumpang, AP I Lihat Cahaya Kebangkitan Industri Penerbangan
"Pekerjaan awal kami telah melacak pemadaman ke file database yang rusak. Saat ini, tidak ada bukti serangan siber," kata FAA.
Adapun sistem komputer tersebut dikenal dengan nama Notice to Air Missions (NOTAM). Sistem ini berfungsi mengirimkan peringatan kepada pilot untuk mengetahui kondisi dari segi keselamatan penerbangan pesawat.
Pesan yang diberikan sistem NOTAM dalam komputer ini berupa informasi terkait petunjuk pilot di ruang udara, lampu padam di landasan tertentu, dan menara di dekat bandara.
Baca juga: AirNav Indonesia Layani 72.670 Penerbangan Selama Libur Nataru
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.