JAKARTA, KOMPAS.com - Badai pemutusan hubungan kerja atau PHK massal perusahaan teknologi dunia terus berlanjut.
Belum selesai bulan pertama di tahun 2023, banyak perusahaan teknologi dunia yang memilih efisiensi dengan melakukan PHK massal.
Terbaru, perusahaan perangkat lunak asal Jerman SAP berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap 3.000 karyawannya.
Sebelumnya perusahaan teknologi AS, IBM International Business Machines Corp (IBM) mengumkan berencana untuk melakukan PHK massal kepada 3.900 karyawannya.
Baca juga: Catat, Pengangguran, Korban PHK hingga Pekerja Bisa Ikut Program Kartu Prakerja
Langkah serupa juga Alphabet Inc. Induk perusahaan Google ini mengumumkan rencana pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap 12.000 karyawan atau sekitar 6 persen dari keseluruhan tenaga kerja globalnya.
Berikut daftar 10 perusahaan teknologi dunia yang mengumumkan akan melakukan PHK di awal tahun 2023 ini.
1. SAP
Perusahaan perangkat lunak asal Jerman SAP berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal terhadap 3.000 karyawannya.
Hal ini terpaksa dilakukan sebagai bagian dari program restrukturisasi perusahaan. Dalam program restrukturisasi yang dilakukan, diperkirakan akan memengaruhi sekitar 2,5 persen dari basis karyawannya.
“Sementara kami tahu perubahan ini diperlukan, tidak pernah mudah untuk membuat keputusan yang memengaruhi kolega kami dengan cara ini,” kata Chief Executive SAP Christian Klein, dilansir dari Market Watch, Jumat (27/1/2023).
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.