Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Perusahaan Teknologi Ini Lakukan PHK pada Januari 2023, Ada Google hingga Microsoft

Kompas.com - 29/01/2023, 10:13 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

Jumlah ini juga menjadi PHK terbesar sepanjang sejarah berdirinya Amazon.

Adapun jumlah 18.000 karyawan yang akan di-PHK itu kurang lebih merepresentasikan 1,2 pesen dari total karyawan Amazon secara global. Gelombang PHK ini mulai dilakukan sejak November lalu dan akan dilanjutkan mulai 18 Januari 2023.

8. ByteDance

Induk dari media sosial media TikTok, ByteDance melakukan PHK karyawannya dari berbagai departemen pada akhir tahun 2022, tetapi baru terendus awal tahun ini.

Dikutip dari South China Morning Post, perusahaan yang bermarkas di China ini sedang melakukan upaya untuk merampingkan operasi.

Langkah tersebut telah memengaruhi karyawan di Douyin, TikTok versi China dengan 600 juta pengguna aktif harian, serta operasi game dan real estatnya.

Meskipun tidak ada angka pasti terkait PHK ini, kemungkinan jumlahnya mewakili sebagian kecil dari tenaga kerja ByteDance yang memiliki lebih dari 100.000 karyawan di seluruh dunia.

Pemutusan hubungan kerja biasanya dilakukan atas nama optimalisasi bisnis di sektor teknologi China dan juga merupakan praktik umum bagi pemberi kerja untuk memecat karyawan yang berkinerja buruk.

Baca juga: Survei: Risiko Resesi Tak Hanya Sebabkan PHK, tapi Juga Penurunan Gaji

9. Vimeo

Dilansir dari Techcrunch, Vimeo mengumumkan akan melakukan PHK karyawannya sebanyak 11 persen.

CEO Vimeo Anjali Sud mengatakan, pengurangan karyawan ini dilakukan karena kondisi ekonomi yang sedang tidak pasti.

“Ini adalah keputusan yang sangat sulit yang sangat memengaruhi kita masing-masing. Ini juga merupakan hal yang benar untuk dilakukan agar Vimeo menjadi perusahaan yang lebih fokus dan sukses," ujar dia.

Per Desember 2021, Vimeo tercatat memiliki 1.200 karyawan lebih. Namun jumlah ini semestinya berkurang setelah perusahaan memangkas 6 persen karyawan pada Juli 2022. Dengan begitu, ini bukanlah kali pertama Vimeo melakukan PHK. Tahun lalu, manajemen juga memangkas 6 persen karyawan.

10. Salesforce

Perusahaan perangkat lunak (software) Salesforce mengumumkan akan melakukan PHK terhadap 10 persen dari karyawannya. Tak hanya melakukan PHK, perusahaan juga diketahui akan menutup beberapa kantornya.

Dilansir dari CNN, Co-CEO Salaesforce Marc Benioff menjelaskan, perusahaan merekrut terlalu banyak karyawan ketika awal pandemi Covid-19. Namun begitu, setelah pandemi mereda, ekonomi global justru anjlok dan berimbas ke bisnis perusahaan. Dari sebab itu, manajemen lanats melakukan perampingan.

“Saat pendapatan kami dipercepat melalui pandemi, kami mempekerjakan terlalu banyak orang yang mengarah ke penurunan ekonomi yang sekarang kami hadapi, dan saya bertanggung jawab untuk itu.” kata dia.

Perusahaan tidak merinci berapa jumlah karyawan yang akan di PHK. Meskipun demikian, Namun, per Januari 2022 lalu, Salesforce disebut memiliki 73.541 karyawan secara global. Jumlah karyawan itu naik per Oktober 2022, menjadi 79.824 karyawan.

Baca juga: Perusahaan Perangkat Lunak SAP Bakal PHK Massal 3.000 Karyawannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com