Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-Hati Penipuan, Pendaftaran Kartu Prakerja Hanya lewat Situs Web Resmi

Kompas.com - 30/01/2023, 18:34 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen pelaksana program Kartu Prakerja lagi-lagi mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap penipuan terkait pendaftaran Kartu Prakerja. Sebab banyak aplikasi bermunculan yang menyatut nama Kartu Prakerja ataupun tawaran pendaftaran secara offline.

Mengutip akun Instagram resmi Kartu Prakerja @prakerja.go.id, Senin (30/1/2023), masyarakat diingatkan bahwa saat ini pendaftaran Kartu Prakerja belum dibuka, sehingga jika ada tawaran dari pihak lain terkait pendaftaran, maka dipastikan penipuan.

"Saat ini pendaftaran Kartu Prakerja tahun 2023 belum dibuka," tulis akun Kartu Prakerja.

Baca juga: Manajemen PMO: Pengangguran hingga Fresh Graduate Bisa Ikuti Program Kartu Prakerja 2023

Manajemen Kartu Prakerja pun menyatakan, bahwa Kartu Prakerja tak memiliki aplikasi yang perlu diunduh. Oleh sebab itu, masyarakat diminta jangan mengunduh aplikasi yang mengatasnamakan Kartu Prakerja.

"Jangan mendownload aplikasi-aplikasi ini! Akses dan pendaftaran Kartu Prakerja hanya dapat dilakukan melalui website resmi www.prakerja.go.id," imbuh akun @prakerja.go.id.

Di sisi lain, Manajemen Kartu Prakerja juga menekankan bahwa pihaknya tidak pernah menurunkan tim atau berafiliasi untuk melakukan pendaftaran secara luring (offline) di tingkat desa, kelurahan, kecamatan, kota/kabupaten, maupun provinsi.

Baca juga: Hati-hati Penipuan, Pendaftaran Kartu Prakerja Belum Dibuka dan Tak Akan Dipungut Biaya


Pendaftaran Kartu Prakerja hanya akan dilakukan secara daring (online) dan secara mandiri, alias tidak melibatkan pihak ketiga. Seluruh proses pendaftarannya tidak dipungut biaya.

Masyarakat diminta waspada terhadap penawaran pendaftaran tidak resmi yang dilakukan pihak-pihak tak bertanggung jawab. Masyarakat juga diminta untuk menjaga keamanan data pribadi dengan tidak mudah memberikan kepada orang lain.

"Hati-Hati jika ada pihak-pihak yang megatasnamakan sebagai tim Kartu Prakerja dan melakukan sosialisasi maupun pendaftaran secara offline di lingkungan sekitar kamu!," ungkap Manajemen Kartu Prakerja.

Baca juga: Beasiswa Pelatihan Kartu Prakerja Ditingkatkan, Ini Keterampilan yang Jadi Prioritas

Adapun dalam hal penyaluran insentif Kartu Prakerja nantinya, pemerintah hanya bekerja sama dengan 6 mitra, yaitu BNI, BCA, Ovo, Gopay, Dana, dan LinkAja. Maka jika ada institusi lain diluar 6 mitra tersebut yang mengaku sebagai mitra Kartu Prakerja, dipastikan penipuan.

Jika disimpulkan, secara rinci ada beberapa poin yang perlu masyarakat ketahui terkait pendaftaran Kartu Prakerja:

  • Pendaftaran hanya dapat dilakukan secara online secara mandiri melalui www.prakerja.go.id
  • Tidak ada proses pendaftaran offline menggunakan formulir dan sebagainya
  • Pendaftaran tidak memerlukan pengumpulan data berupa fotocopy KTP, fotocopy Kartu Keluarga, atau dokumen lainnya
  • Pendaftaran tidak membutuhkan biaya sama sekali
  • Pendaftaran tidak mengharuskan membuka rekening tertentu dengan menyetorkan saldo dalam jumlah tertentu
  • Tidak ada yang dapat menjanjikan dan menjamin kelolosan pendaftaran gelombang Kartu Prakerja

Baca juga: Ketahui, Ini 6 Perubahan Kartu Prakerja Tahun 2023

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Emiten Logistik Pertambangan MAHA Bakal Tebar Dividen, Simak Besarannya

Whats New
Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com