Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IFG Holding Cetak Laba Bersih Rp 3,44 Triliun Tahun 2022

Kompas.com - 30/01/2023, 20:19 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - BUMN holding asuransi, investasi, dan penjaminan Indonesia Financial Grup (IFG) mencetak laba bersih konsolidasi sebesar Rp 3,44 triliun tahun 2022.

Angka tersebut tumbuh 0,5 persen secara tahunan dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 3,42 triliun.

Direktur Utama IFG Robertus Bilitea mengungkapkan, kinerja positif tersebut berasal dari kenaikan sejumlah pendapatan, di antaranya pendapatan dari underwriting, pendapatan jasa keuangan & pengelolaan gedung, pendapatan lain-lain terutama dari penerimaan denda sumbangan wajib pada salah satu anak perusahaan.

Di samping itu, laba bersih holding juga disumbangkan oleh kenaikan hasil investasi, yang berasal dari sejumlah anak perusahaan, di antaranya IFG Life sebesar Rp 1,1 triliun, PT Asuransi Jasa Indonesia (Jasindo) Rp 297 miliar, dan PT Jasa Raharja sebesar Rp 262 miliar.

“Dengan sentimen positif tersebut, kenaikan pendapatan usaha konsolidasi holding diproyeksikan naik menjadi 20 persen sebesar Rp 10,50 triliun dari periode sebelumnya sekitar Rp 9,30 triliun,” ujar dia dalam keterangan resmi, Senin (30/01/23).

Baca juga: Mengenal Bridge Bank, Cara IFG Tangani Kasus Gagal Bayar di Industri Asuransi

Robertus mengatakan, catatan kinerja holding juga disumbangkan oleh pendapatan premi bruto konsolidasi sebesar Rp 26,84 triliun, atau naik 0,5 persen dari periode sebelumnya sebesar Rp 26,71 triliun.

Kenaikan pendapatan premi tersebut masing-masing disumbangkan oleh anak perusahaan, antara lain IFG Life sebesar Rp 830 miliar, PT Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo) Rp 578 miliar, dan Jasa Raharja Rp 212 miliar.

Di sisi lain, Robertus menjabarkan, salah satu anak perusahaannya yakni Jasindo telah mencatat perbaikan tingkat kesehatan pada kinerja fundamental perusahaan dengan mencatat Risk Based Capital (RBC) menjadi positif sejak akhir tahun lalu menjadi 137,21 persen.

Baca juga: Holding IFG Dorong Transformasi Anak Perusahan, Ubah Portofolio sampai Model Bisnis

 


Hal ini terjadi karena implementasi Rencana Penyehatan Keuangan (RPK) dari anak perusahaan dan dukungan holding dalam memberikan pinjaman pemegang saham (shareholder loan) sebesar Rp 250 miliar.

“Kinerja holding yang mencatatkan laba tersebut berasal dari konsistensi holding bersama anak perusahaan dalam melakukan transformasi bisnis, yang berorientasi pada masing-masing anak perusahaan," tandas dia.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com