Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Anggarkan Rp 15,8 Miliar untuk Transportasi Darat di IKN Nusantara pada 2023

Kompas.com - 01/02/2023, 11:33 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengalokasi anggaran sebesar Rp 15,8 miliar dalam Tahun Anggaran 2023 untuk pembangunan transportasi darat di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

"Ini highlight kegiatan prioritas tahun 2023, salah satunya dukungan transportasi di Ibu Kota Negara (IKN)," kata Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi V DPR secara virtual, Rabu (1/2/2023).

Dalam paparannya disebutkan bahwa anggaran sebesar Rp 15,8 miliar tersebut digunakan untuk dua kegiatan yaitu perencanaan teknis IKN sebanyak 11 paket dengan pagu alokasi anggaran Rp 9,7 miliar dan layanan angkutan antarmoda Balikpapan-IKN dengan anggaran Rp 6,1 miliar.

Baca juga: Dirjen Cipta Karya PUPR Alokasikan Rp 10,38 Triliun untuk Pembangunan IKN Nusantara di 2023

"Pelayanan dengan menggunakan 6 unit bus sedang, load factor puncak terjadi pada akhir pekan, dan mayoritas pengguna layanan antarmoda merupakan masyarakat lokal di Kecamatan Sepaku," ujarnya.

Hendro juga mengatakan, selain mendukung pembangunan IKN, pihaknya juga mendukung transportasi darat di 10 kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dengan alokasi anggaran Rp 144,42 miliar.

Kemudian, pembangunan fasilitas keselamatan jalan dan lokasi rawan kecelakaan (LRK) serta pemeliharaan PJ di 33 provinsi dengan alokasi anggaran sebesar Rp 928,90 miliar.

"Selanjutnya dukungan Buy The Service (BTS) di 10 kota dengan anggaran Rp 589,87 miliar (terdiri dari subsidi serta termasuk fleet management dan pendampingan MP) dan implementasi angkutan masal perkotaan (melalui PHLN) Rp 50 miliar)," tuturnya.

Baca juga: PUPR: Ada 39 Paket Kontrak Pembangunan IKN Nusantara Senilai Rp 7,61 Triliun


Terakhir, Hendro mengatakan, program prioritas lainnya yaitu pembangunan baru dan lanjutan insfratruktur Ditjen Hubdat di 21 lokasi sebesar Rp 424,95 miliar.

Lalu, layanan keperintisan angkutan jalan, angkutan penyeberangan, subsidi LDF, angkutan Multimoda, dan angkutan barang di 33 provinsi sebesar Rp 839,67 miliar.

"Pembangunan dan rehabilitasi infrastruktur Ditjen Hubdat yang diselesaikan Tahun Anggaran 2024 di 52 lokasi sebesar Rp 828,92 miliar," ucap dia.

Baca juga: Kementerian PUPR Selesaikan 3 Segmen Jalan Lingkar Sepaku di IKN Nusantara

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Peringati Hari Buruh, SP PLN Soroti soal Keselamatan Kerja hingga Transisi Energi

Whats New
Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Cara Pasang Listrik Baru melalui PLN Mobile

Work Smart
Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Bicara soal Pengganti Pertalite, Luhut Sebut Sedang Hitung Subsidi untuk BBM Bioetanol

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com