Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KKP Buka Peluang Investasi di Kawasan Teluk Cendrawasih

Kompas.com - 06/02/2023, 20:40 WIB
Agustinus Rangga Respati,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membuka kesempatan untuk mengembangkan sektor kelautan dan perikanan di kawasan Teluk Cenderawasih, Papua.

Plt Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP Ishartini menunjukkan peluang yang bisa dioptimalkan di Kabupaten Biak Numfor, Sarmi, Kepulauan Yapen dan Waropen melalui forum Promosi Peluang Investasi Usaha Kelautan dan Perikanan.

"Peluang investasi di sektor kelautan dan perikanan terbuka lebar dengan adanya akselerasi arah kebijakan yang dilakukan oleh KKP," ujar dia dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (6/2/2023).

Baca juga: Bidik Pertumbuhan Produktivitas Ikan, KKP Bakal Kembangkan Pelabuhan Perikanan di Pengambengan Tahun Ini

Ishartini menambahkan kinerja investasi sektor kelautan dan perikanan sampai dengan kuartal III 2022 mencapai Rp 6,39 triliun.

Adapun daerah tujuan utama investasi adalah Jawa Timur, DKI Jakarta, Sulawesi Selatan, dan Jawa Tengah.

Dia berharap, para pelaku usaha dan calon investor perikanan yang hadir mampu menangkap peluang yang ada. Tujuannya untuk dapat meningkatkan kapasitas usahanya sekaligus meningkatkan investasi di Papua.

Baca juga: Bidik Target Produksi Udang 2 Juta Ton, Menteri KKP Jajaki Rencana Pembangunan Tambak di NTT

Pada kesempatan yang sama, Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap memastikan keamanan dan kenyamanan investasi di wilayahnya.

Selain persiapan dari sisi kebijakan, dia menyebut Pemda Biak Numfor juga telah memiliki sejumlah fasilitas pendukung yang telah dibangun pemerintah pusat seperti pelabuhan perikanan di Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT), pelabuhan umum, dan bandara.

Selama ini, komoditas perikanan yang didaratkan di Biak Numfor seperti yellow fin tuna, berbagai ikan pelagis, hingga crustacea .

"Kami ada penyederhanaan dan percepatan pemberian izin melalui pelayanan terpadu satu pintu dan siap memberikan bantuan teknis," tutur Herry.

Senada, Wakil Bupati Waropen Yermias Bisai Lamek Maniagasi menyebut daerahnya memiliki peluang usaha budidaya kepiting bakau. Dia juga memastikan jajarannya siap memberikan kemudahan bagi para pelaku usaha yang tertarik untuk membuka usaha di wilayahnya.

"Peluangnya ada, baik dari tersedianya benih kepiting bakau yang cukup maupun ekosistemnya," tutup dia.

Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di Kuartal IV-2022 Tunjukkan Perlambatan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com