Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas BLBI Panggil 9 Debitur, Tagih Utang Sekitar Rp 473 Miliar

Kompas.com - 10/02/2023, 16:33 WIB
Yohana Artha Uly,
Yoga Sukmana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia atau Satgas BLBI memanggil kelompok 9 debitur terkait penagihan piutang negara. Total nilai piutang tersebut mencapai Rp 473,53 miliar.

Secara rinci, nilainya terdiri dari Rp 323,42 miliar dan 9,94 juta dollar AS atau sekitar Rp 150,10 miliar (asumsi kurs Rp 15.100 per dollar AS).

Pengumuman pemanggilan para debitur BLBI dimuat dalam sebuah harian nasional dalam dua hari berturut-turut. Pengumuman itu ditandatangani pula oleh Ketua Harian Satgas BLBI Rionald Silaban.

Baca juga: Jokowi: Pemerintah akan Terus Kejar dan Sita Aset Obligor BLBI yang Tidak Kooperatif

Para pihak yang dipanggil diminta untuk datang dan bertemu pihak Satgas BLBI yaitu Kelompok Kerja Tim B Satgas BLBI atau Ketua Pokja Penagihan dan Litigasi Tim C sesuai waktu yang telah ditentukan. Lokasi pertemuannya yakni di Ruang Rapat Satgas BLBI yang ada dikawasan Kemenko Perekonomian.

"Dalam hal saudara/i tidak memenuhi kewajiban penyelesaian hak tagih negara, maka akan dilakukan tindakan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan. Demikian pengumuman untuk dipenuhi," tulis pengumuman itu dikutip Jumat (10/2/2023).

Berikut rincian 9 debitur yang dipanggil oleh Satga BLBI:

1. PT Oerip Mangkoedijaya

Pemanggilan ditujukkan kepada pengurus PT Oerip Mangkoedijaya yakni Sumyaryo Mangkudijaya Sumiskum, Puspahadi Boenjamin, Prasetiono Sumiskum, dan Roy Joeli Soeharjanto sebagai direksi, serta Lubna Sumyaryo sebagai komisaris.

Baca juga: 7 Aset Eks Debitur BLBI Jadi Milik Pemerintah


Satgas BLBI memanggil mereka pada hari ini Jumat (10/2/2023), pukul 14.00 WIB sampai selesai.

Agenda pertemuan itu yakni penyelesaian hak tagih negara terhadap PT Oerip Mangkoedijaya, dengan nilai sebesar Rp 31,04 miliar dan 720.768 dollar AS (belum termasuk biad 10 persen).

2. PT Sargo Europrimatama

Satgas BLBI memanggil para Pengurus PT Sarga Europrimatama pada hari ini Jumat (10/2/2023), pukul 15.00 WIB sampai selesai.

Agenda pemanggilannya yakni penyelesaian hak tagih negara terhadap PT Sargo Europrimatama, dengan nilai sebesar Rp 6,66 miliar dan 4,35 juta dollar AS (belum termasuk biad 10 persen).

Baca juga: Dua Kali Kalah dalam Gugatan Sita Aset, Satgas BLBI Bakal Lakukan Banding

3. PT Sahna Utama Permai

Satgas BLBI memanggil para Pengurus PT Sarga Europrimatama yang terdiri dari Rahim Soekasah sebagai direksi, serta Irwanto Suwardi dan Wendy Yusman sebagai komisaris perusahaan.

Halaman:


Terkini Lainnya

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com