Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Biaya Haji 2023 Rp 49,8 Juta, Garuda Indonesia Pastikan Layanan Penerbangan Berjalan Optimal

Kompas.com - 16/02/2023, 12:10 WIB
Haryanti Puspa Sari,
Akhdi Martin Pratama

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Panita Kerja (Panja) Komisi VIII DPR RI bersama dengan Kementerian Agama menyepakati biaya haji 2023 yang harus dibayarkan oleh jemaah Indonesia adalah sebesar Rp 49,8 juta.

Sementara Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) yang disepakati adalah sebesar Rp 90,05 juta.

Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk memastikan kebutuhan layanan penerbangan bagi ibadah Haji dapat terselenggara secara optimal dan end to end.

Ia mengatakan, komitmen ini termasuk juga dalam menentukan skema tarif penerbangan yang tentunya diselaraskan dengan komposisi biaya seluruh komponen operasional penerbangan haji.

Baca juga: Calon Jamaah Haji Lunas Tunda di 2020 Tak Dibebankan Biaya Tambahan untuk Berangkat Tahun Ini

"Berangkat dari komitmen tersebut, melalui koordinasi dan diskusi bersama dengan Kementerian Agama beserta stakeholder Garuda Indonesia berupaya guna mengoptimalkan berbagai komponen operasional dengan tetap mengedepankan keselamatan, keamanan dan kenyamanan para Jemaah," kata Irfan dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (16/2/2023).

Irfan menambahkan, melalui berbagai langkah optimalisasi, saat ini biaya penerbangan haji yang diajukan Garuda Indonesia menjadi sebesar Rp 32.743.992 atau turun sebesar Rp 1,2 juta dari diskusi awal biaya penerbangan haji bersama Kementerian Agama.

Ia menjelaskan, tarif penerbangan haji didominasi dua komponen utama yaitu biaya avtur maupun biaya aircraft lease.

Baca juga: DPR RI dan Kemenag Sepakat Biaya Haji Tahun 2023 Per Jemaah Rp 49,8 Juta, Simak Rinciannya

"Lebih lanjut komponen biaya penerbangan juga mencangkup penyediaan tas dan koper jamaah haji, penyediaan dan pengangkutan air zam zam, pengumpulan dan pengangkutan bagasi pada saat kepulangan jemaah haji di Arab Saudi serta transportasi darat jemaah dari asrama haji ke bandara dan sebaliknya," ujarnya.

Irfan juga menjelaskan, penyesuaian biaya penerbangan haji dilakukan dengan mengoptimalkan seluruh komponen biaya yang ada, namun, tetap menjaga standard kualitas pelayanan Garuda Indonesia pada seluruh lini operasional.

Lebih lanjut, ia mengatakan, penyesuaian harga tarif tiket penerbangan haji ini menjadi komitmen untuk mengedepankan mandat sebagai national flag carrier dalam melayani penerbangan haji.

"Komitmen ini yang terus kami optimalkan termasuk dalam mendukung pelayanan haji baik pre flight hingga post flight di seluruh embarkasi Indonesia dan Saudi," ucap dia.

Baca juga: Bos Garuda Indonesia Keberatan jika Biaya Penerbangan Haji Dipangkas Lagi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com